Ketika shubuh bertabuh, para peserta KMD mulai bergerak menuju masjid meski terkantuk, tapi azam yg telah terbentuk, merelakan diri utk memenuhi panggilan ilahi.
Walau mentari belum menampakan diri, para peserta bergegas menggerakan badan untuk olahraga pagi yang disambung dengan PBB yang cukup menguras konsentrasi.
Siaga berMULA, belajar memBANTU ayah bundanya, hingga mampu meNATA di rumahnya dengan sangat sederhana. Mereka mesti dididik dengan kasih lembut, sebab galak sedikit langsung merenggut & cemberut. Dunia mereka adalah dunia imajinasi, maka Gerakan Pramuka mefasilitasinya dgn beragam kreasi dan inovasi.
Waktu bergulir, antarkan peserta didik ke jenjang berikutnya, yaitu Pramuka Penggalang, saat usia mereka hendak matang. Arahkan mereka untuk bisa meRAMU beragam pengetahuan baru, meRAKIT berbagai keterampilan yang mulai rumit, hingga mampu meNERAPkannya untuk mempersiapkan diri membantu masyarakat.
Kita sadar, mendidik adalah kegiatan unik, maka kita dituntut untuk terus ngulik.
Membina adalah pekerjaan mulia, maka kewajiban kita mengantarkan peserta didik lebih bahagia.
Tugas pembina & peserta didik adalah saling beriring, bukan saling menggiring. Pembina menjadi cermin, peserta didik adalah cerminan.
Sejatinya, 14 Abad lampau kita punya sosok idola, Sang Nabi sebagai uswah, manusia dgn sebutan al Qur'an berjalan. Maka, jadikan beliau sebagai teladan dan panutan dalam kehidupan.
Prinsip Dasar Kepramukaaan, Metode Kepramukaan, Kiasan Dasar & Motto Gerakan Pramuka haruslah dijiwai dalam berlatih, saat berkegiatan, bersama peserta didik di Gugus Depan, Pangkalan juga Satuan.