Tidak benar bahwa buperta akan dikelola swasta seperti yang dilansir
Inilah.com kemarin. Buperta akan tetap dikelola oleh kwarnas Gerakan
Pramuka. Luasnyapun hanya 200 hektar, bukan 400 hektar. Sedangkan yang
akan dikerjasamakan dengan pihak swasta adalah Taman Rekreasi Wiladatika
(TRW).
Selama ini memang TRW sebagai sarana rekreasi menjadi sumber pendapatan Kwarnas, namun demikian tidaklah cukup pendapatannya untuk membiayai seluruh kegiatan Pramuka yang membutuhkan cukup besar.
Selama ini memang TRW sebagai sarana rekreasi menjadi sumber pendapatan Kwarnas, namun demikian tidaklah cukup pendapatannya untuk membiayai seluruh kegiatan Pramuka yang membutuhkan cukup besar.