Senin, 10 September 2012

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT Ke-51 Gerakan Pramuka



TRANSKRIP

AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-51 GERAKAN PRAMUKA
BUMI PERKEMAHAN CIBUBUR, JAKARTA
3 SEPTEMBER 2012

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Adik-adik Pramuka yang saya cintai dan saya banggakan,
Para Peserta Upacara dan Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Salam Pramuka!

Hari ini, dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, kita dapat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Gerakan Pramuka, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Masih dalam suasana Idul Fitri, pada kesempatan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah, kepada keluarga besar Gerakan Pramuka di seluruh tanah air. Semoga ikhtiar kita dalam membangun karakter kaum muda melalui Gerakan Pramuka ini, diberkahi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka yang biasanya kita rayakan pada tanggal 14 Agustus, baru kita rayakan pada hari ini. Namun, pergeseran waktu peringatan ini insya Allah, tidak mengurangi makna dan kekhidmatan kita dalam memaknai perjalanan sejarah Gerakan Pramuka.

Selaku Kepala Negara dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-51 Gerakan Pramuka, kepada keluarga besar Gerakan Pramuka, pimpinan dan pengurus kwartir, para pelatih dan pembina, serta segenap anggota Gerakan Pramuka di seluruh tanah air. Semoga Gerakan Pramuka dapat terus maju, melangkah dengan pasti, melahirkan tunas-tunas muda, yang akan membawa bangsa kita menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Tema Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka kali ini memiliki dua kata kunci, yaitu Kemandirian Gerakan Pramuka dan Pembentukan Karakter Kaum Muda. Memasuki paruh kedua seabad Gerakan Pramuka, tema kemandirian sangat relevan dengan jiwa kepramukaan. Pramuka mengajarkan dan membina tunas-tunasnya untuk mandiri, berdiri di kaki sendiri. Kemandirian merupakan salah satu pilar penting bagi terciptanya kemajuan. Sejarah bangsa-bangsa besar telah membuktikan bahwa kemandirian adalah pintu emas, untuk menuju kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa.

Negara kebangsaan yang maju di antaranya dicirikan oleh tumbuhnya generasi muda yang sehat, memiliki jati diri, karakter, dan kepribadian yang luhur serta mulia.

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menekankan agar Gerakan Pramuka terus dijadikan sebagai wadah generasi muda, dalam membina akhlak, budi pekerti, watak, dan perilaku. Gerakan Pramuka juga perlu terus ditingkatkan untuk mengasah keterampilan, inovasi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar generasi kita kini dan mendatang memiliki daya saing yang tinggi. Gerakan Pramuka juga harus terus dipupuk, sebagai wadah bagi pembentukan nasionalisme dan patriotisme kita. Jadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah pengendalian diri dari pengaruh-pengaruh negatif dan buruk, agar generasi dan tunas-tunas bangsa tumbuh secara cemerlang.

Hadirin sekalian yang saya hormati,
Saya ingin mengingatkan kembali, tepat enam tahun yang lalu, di tahun 2006, di tempat ini, kita bersama-sama telah mencanangkan sebuah tekad untuk melakukan Revitalisasi Gerakan Pramuka. Pengakuan itu makin kokoh, dengan diundangkannya Undang-Undang No. 22 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Revitalisasi Gerakan Pramuka merupakan peta jalan atau road map yang kita susun bersama, untuk memastikan bahwa pendidikan kepramukaan tetap diminati oleh generasi muda, serta memiliki manfaat bagi kemaslahatan kita sebagai warga bangsa dan warga dunia. Revitalisasi mengandung makna penguatan dan akselerasi.

Penguatan dan akselerasi dibutuhkan sebagai sebuah proses transformasi diri melalui organisasi kepramukan secara independen, untuk terbentuknya berbagai fondasi mendasar. Pertama, tumbuhnya sikap cinta tanah air; kedua, terpupuknya solidaritas kemanusiaan; ketiga, terbentuknya budaya kepramukaan; dan keempat, terpatrinya budaya ke-Indonesia-an yang warna-warni, berbeda-beda.

Kita ingin pendidikan kepramukaan tidak tergerus oleh jaman, tetap berperan besar dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, berilmu, berbudi pekerti, dan mencintai alam. Kita memaksudkan agar Gerakan Pramuka menjadi instrumen yang dibutuhkan oleh para siswa, orang tua, sekolah, dan lingkungan sebagai tempat yang menyenangkan, untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat generasi muda secara positif. Juga menjadikan kepramukaan sebagai tempat belajar berorganisasi, bergotong-royong, memupuk persaudaraan, dan membina kerukunan antarsesama.

Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak seluruh warga bangsa, untuk turut serta menjadikan Gerakan Kepramukaan sebagai media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak kita, dalam mencapai cita-cita dan keberhasilan di masa depan.

Hadirin sekalian yang saya hormati,
Kita semua memiliki tekad yang sama. Kita tidak ingin Gerakan Pramuka melemah aktivitasnya, kurang bersemangat, dan berjalan seadanya. Perlu langkah bersama agar Gerakan Pramuka menjadi kebutuhan bagi pengembangan nilai-nilai yang mulia, seperti terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang sangat tinggi makna filosofinya, sekaligus memiliki nilai keteladanan yang luhur. Oleh karena itu, dalam setiap kesempatan, saya selalu mengatakan bahwa Gerakan Pramuka itu sangat penting. Bahkan dalam situasi dan perkembangan jaman dewasa ini, pendidikan kepramukaan sangat strategis dan diperlukan oleh bangsa kita.

Kita menyadari, dunia semakin sempit dan mengglobal. Batas-batas jarak semakin dekat, dan setiap perkembangan di belahan bumi lain dengan mudah dapat kita dengar, kita baca, dan kita lihat. Globalisasi dewasa ini telah menjadi icon perubahan yang dahsyat, dengan ditemukannya berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan tekonogi yang mempermudah kegiatan umat manusia. Di tengah arus kemajuan itu, kita harus terus berusaha dan berikhtiar untuk membentengi jati diri kita sebagai bangsa, seraya terus mencari dan menciptakan peluang untuk kemajuan negeri kita.

Jadikan Gerakan Pramuka memiliki makna dan arti bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya. Jadikan Gerakan Pramuka sebagai solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh para pelajar, sekolah, masyarakat, dan lingkungan kita. Dengan cara itu, kita yakin eksistensi Gerakan Pramuka akan terus sesuai dengan perubahan jaman.

Kita semua ingin melahirkan generasi muda yang seimbang, cerdas, dan menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga tangguh identitas ke-Indonesia-an dan kepribadiannya. Keduanya adalah modal utama nilai-nilai kesatuan dan persatuan kita, sebagai sebuah bangsa. Keduanya juga modal sosial, agar generasi kita mampu beradaptasi, siap menghadapi tantangan jaman, dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Untuk itulah, Pemerintah terus mendorong agar organisasi kepanduan kita maju, modern, kuat, dan memiliki eksistensi di tingkat nasional dan internasional.

Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kita semua melihat, bahwa revitalisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan perubahan cara pandang masyarakat terhadap Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka, selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan, mempunyai andil besar dalam mengantarkan generasi yang berbudaya, unggul, dan kompetitif; generasi muda yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, berdisiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, serta memiliki kecakapan hidup.

Para peserta upacara yang saya banggakan,
Sebelum mengakhiri amanat ini, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional, saya ingin menyampaikan rasa bangga saya kepada adik-adik anggota Pramuka di seluruh tanah air, yang telah ikut aktif dalam Gerakan Pramuka. Percayalah, banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat dipetik melalui Gerakan Pramuka, yang akan menjadi bekal hidup kalian kelak di kemudian hari.

Saya mengajak kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka, untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah, untuk terus-menerus mencari inovasi yang menarik, dalam memperkenalkan kepramukaan di tengah-tengah masyarakat. Sekali lagi, mari kita perkuat organisasi dan manajemen kepramukaan dengan tepat dan benar.

Mari kita mantapkan peran Gugus Depan sebagai tempat pendidikan anggota muda, dan pusat pelatihan sebagai tempat pendidikan bagi anggota dewasa. Ciptakan terobosan dan inovasi untuk menghadirkan aktivitas pendidikan kepramukaan yang lebih berbobot, berkualitas, dan menyenangkan bagi adik-adik kita.

Kedepankan materi yang berkaitan dengan peningkatan semangat bela negara, kepemimpinan, patriotisme pembangunan, kegotongroyongan, dan penghormatan keberagaman, di samping tentunya materi-materi tentang cinta alam, manajemen krisis dan penanggulangan bencana, pendidikan SAR dan bantuan bagi kemanusiaan, yang juga sangat penting bagi Gerakan Pramuka.

Selanjutnya, kepada para penerima penghargaan dari Gerakan Pramuka, saya ucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas jasa, pengabdian, dan kerja sama Saudara, dalam meningkatkan dan memajukan Gerakan Pramuka kita. Mudah-mudahan penghargaan yang telah diberikan kepada Saudara-saudara, dapat lebih memacu dan membantu Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya.

Akhirnya, semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.


Satu Pramuka untuk Satu Indonesia,
Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia.
Dirgahayu 51 Tahun Gerakan Pramuka.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Pramuka.

*****

Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar