Jayapura - Hari ini, Raimuna Nasional X yang diselenggarakan di Bumi
Perkemahan (Buper) Cenderawasih Phokela, Waena, Jayapura secara resmi ditutup.
Kesuksesan acara merupakan pertanda Papua aman.
"Sukses Raimuna menandakan bahwa Papua merupakan satu bagian tak terpisahkan dari NKRI dan siap menerima warga dari daerah lain dalam berbagai even nasional," kata Menko Kesra Agung Laksono dalam sambutannya yang dibacakan di sela-sela acara penutupan Raimuna, Senin (15/10/2012).
Menurut Agung, pelaksanaan Raimuna kali ini memiliki peran yang penting untuk membentuk karakter generasi muda. Sebab pramuka merupakan ujung tombak pendidikan dengan nilai luhur budaya bangsa, ketuhanan dan kemanusiaan.
"Akhir-akhir ini sering terjadi tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta seks bebas yang merusak generasi bangsa. Karena itu, pembentukan karakter bagi generasi muda ini dianggap penting karena merupakan kunci keberhasilan pembangunan bangsa dimasa mendatang," ungkapnya.
Setelah sambutan-sambutan dan laporan, upacara penutupan diisi dengan tari-tarian yang dihadiri 33 provinsi.
Raimuna Nasional 2012 digelar sejak Rabu (10/10/2012) dan dibuka oleh Wapres Boediono. Acara tersebut diisi sejumlah atraksi drum band serta tari-tarian dari sejumlah daerah, diantaranya tari saman Aceh, tari kecak Bali dan tari Yospan Papua.
Dalam sambutannya, Boediono yang juga Wakil Ketua Pembina Gerakan Pramuka mengatakan, Papua merupakan bagian tak terpisahkan dari bumi Indonesia. Karena itu, kepada seluruh komponen pramuka diajak untuk memperkental semangat persaudaraan.
"Sukses Raimuna menandakan bahwa Papua merupakan satu bagian tak terpisahkan dari NKRI dan siap menerima warga dari daerah lain dalam berbagai even nasional," kata Menko Kesra Agung Laksono dalam sambutannya yang dibacakan di sela-sela acara penutupan Raimuna, Senin (15/10/2012).
Menurut Agung, pelaksanaan Raimuna kali ini memiliki peran yang penting untuk membentuk karakter generasi muda. Sebab pramuka merupakan ujung tombak pendidikan dengan nilai luhur budaya bangsa, ketuhanan dan kemanusiaan.
"Akhir-akhir ini sering terjadi tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta seks bebas yang merusak generasi bangsa. Karena itu, pembentukan karakter bagi generasi muda ini dianggap penting karena merupakan kunci keberhasilan pembangunan bangsa dimasa mendatang," ungkapnya.
Setelah sambutan-sambutan dan laporan, upacara penutupan diisi dengan tari-tarian yang dihadiri 33 provinsi.
Raimuna Nasional 2012 digelar sejak Rabu (10/10/2012) dan dibuka oleh Wapres Boediono. Acara tersebut diisi sejumlah atraksi drum band serta tari-tarian dari sejumlah daerah, diantaranya tari saman Aceh, tari kecak Bali dan tari Yospan Papua.
Dalam sambutannya, Boediono yang juga Wakil Ketua Pembina Gerakan Pramuka mengatakan, Papua merupakan bagian tak terpisahkan dari bumi Indonesia. Karena itu, kepada seluruh komponen pramuka diajak untuk memperkental semangat persaudaraan.
Begitu juga di
setiap daerah-daerah sudah menyiapkan pesertanya untuk mengikuti kegiatan
Pramuka Perkempinas ini. Baik dalam seleksi dan memberikan materi untuk mereka
yang telah terpilih untuk ikut ke Jambi.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar