Gerakan Pramuka makin mantap dalam
ikut memajukan pariwisata Indonesia. Hal ini terwujud dalam acara
penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kwartir Gerakan Nasional Pramuka.
Penandatangan MOU yang dilakukan pada
Senin (27/2/2012) di Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta
Pusat. Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi
Mallarangeng, Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Azrul Azwar, dan
beberapa pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka) tingkat nasional lainnya hadir
dalam acara ini.
“Kami melihat peran dari gerakan
pramuka sangat baik untuk pengembangan pariwisata,” tutur Mari Elka saat
menyampaikan sambutannya.
Dalam MoU ini, Pramuka membantu
pariwisata dengan wadah Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata. Anak-anak
Pramuka akan dibina sebagai Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan
Pariwisata, dan Krida Kuliner Wisata.
Ketiga bidang tersebut sangat erat
kaitannya dengan aspek pariwisata. Krida Penyuluh Pariwisata misalnya, yang
mengajarkan peran Gerakan Pramuka dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menjaga kebersihan dan keindahan tempat wisata.
“Semoga Pramuka menjadi gugus terdepan
dalam pengembangan pariwisata,” ucap Mari.
Peran Gerakan Pramuka sebagai wadah
bagi para anak muda tak hanya berpengaruh pada sektor pariwisata, tapi juga
untuk individu masing-masing. Mereka bisa bekerja dalam bidang pariwisata. Kelak,
para anak muda Pramuka bisa jadi wirausaha dan membuka lapangan kerja di sektor
pariwisata.
“Masalah
kepariwisataan merupakan salah satu kegiatan yang besar kepentingannya untuk
tanah air. Oleh karena itu, kami membentuk 21 juta anak muda untuk sadar pariwisata,
serta mampu mengembangkan kemampuan, kreatifitas, dan bakat untuk mendorong
sektor pariwisata di daerahnya masing-masing,” tutur Prof Azrul Azwar saat
pidato pembukaan di acara tersebut.(Sumber Berita :
http://www.griyawisata.com/Foto: Ilham Humas Kwarnas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar