TANJUNGPINANG-
Kepala Kwarda Kepri Suhajar Diantoro melepas Tim Estafet Tunas Kelapa, Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Kepri yang akan mengemban amanah membawa Bendera Pataka
dalam rangka kegiatan Estafet Tunas Kelapa menuju Bangka Belitung. Kegiatan ini
sempena memperingati 50 tahun Hari Pramuka Indonesia yang mengusung tema Satu
Janji untuk Satu Indonesia.
Proses pelepasan
tim Pramuka Kepri yang dipercaya Kwartir Nasional itu dilaksanakan di
halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Kamis (13/10). Selain
Sekdaprov Kepri, hadir dalam acara tersebut pengurus Kwarda, pengurus Kwarcab
Kota Tanjungpinang, pembina dan anggota Pramuka se-Kota Tanjungpinang.
Acara pelepasan
tersebut diramaikan juga oleh atraksi PBB Tongkat pangkalan SMP 4, Smaphore dan
drumband dari pangkalan SMP 2 Tanjungpinang. Tim Estafet Tunas Kelapa kemudian
diarak menuju Pelabuhan Tanjungpinang, dengan Iring-iringan drumband dan
sekitar 1.000-an anggota Pramuka siaga, penggalang dan penegak.
“Saya bangga
menjadi anggota Pramuka Indonesia,” kata Andy Eka Saputra, salah seorang anggota
tim.
Pria yang akrab
disapa Amek, ini bertekad akan mengharumkan nama Pramuka Kepri dengan
menyelesaikan seluruh misi yang telah diamanahkan kepadanya. Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka Kepulauan Riau diberikan kepercayaan oleh Kwartir Nasional
menjadi salah satu Starting Point dari 8 daerah lainnya.
Pembawa Bendera
Pataka Tunas Kelapa ini akan bergerak serentak dari masing-masing daerahnya
menuju seluruh provinsi se-Indonesia. Pola pergerakan Tim Estafet Tunas Kelapa
ini mengikuti pola gerakan 8 penjuru mata angin.
Kak Rida Wati,
selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan bahwa Tim Estasfet Tunas Kelapa ini
dipimpin langsung oleh salah seorang Andalan Kwarda Kepri Kak Hanafi Ekra.
Aktivis Pramuka yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyatakan,
tim langsung bertolak menuju Bangka Belitung lewat Bandara Hang Nadim, Batam.
(Sumber: http://www.pramuka.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar