Minggu, 08 April 2012

Harapan Pramuka Penegak & Pandega Kabupaten Ciamis di Tahun 2012


By. Fajar Fanji Gumilar
Tahun baru, harapan baru. Ya, itulah sepenggal kalimat yang sering orang lontarkan ketika menginjak pada tahun baru, kalimat-kalimat harapan itu sering disebut resolusi. Tidak terkecuali saya sebagai seorang Pramuka Penegak tentunya mempunyai harapan di tahun 2012 ini, dalam hal Pramuka tentunya dan dalam hal ini di Pramuka Penegak dan Pandega yang ada di Kabupaten Ciamis. Nah, harapan-harapan tersebut akan saya coba susun dan rangkai dalam Karangan Essay yang simple ini. Selamat membaca.

Sebelum kepada harapan, terlebih dahulu barangkali saya akan mencoba mengajak pembaca untuk mengenal secara singkat dan bagian kecil dari diri saya yang relevansinya dengan kepramukaan yang sedang saya gandrungi saat ini serta selanjutnaya saya akan mengajak pembaca untuk menetahui kondisi dan problematika kepramukaan yang saya rasakan saat ini. Sejak Sekolah dasar saya sudah aktif mengikuti kegiatan kepramukaan, dan hal tersebut berlanjut samapai kejenjang-jenjang selanjutnya, hingga sekarang saya sudah menjadi seorang  Anggota Pramuka Penegak Laksana di sebuah ambalan yang notabene baru berdiri 4 tahun sejak didirikannya sekolah ini, dengan demikian mungkin ilmu kepenegakan yang saya dapatkan masih jauh dari kata mumpuni.
Namun, saya hidup karena berfikir disaat Golden Age seperrti ini saya dituntut untuk berfikir kritis bagaimana caranya membentuk Ambalan yang berkualitas yang mampu menjadi wadah pendidikan kepanduan yang mampu membentuk karakter dan karakter kepemimpinan yang mampu membanggakan nama ambalan dan sekolah khususnya. Untk itu saya bergegas dan membuka mata untuk mencermati kepramukaan dalam hal ini penegak di Kabupaten Ciamis. Beranjak dari pemikiran itulah saya di 2012 ini mempunyai harapan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Ciamis untuk menjalankan kebijakan yang telah diamanatkan dalam segala macam peratauran yang diberlakukan saat ini secara garis besarnya, terlebih lagi sampai kepada ambalan tempat saya bernaung saat ini dan lebih jauhnya demi jayanya pramuka Kwarcab Ciamis, hingga kita semua rasakan manfaatnya.
Beranjak kepada pembahasan lain, kondisi saat ini serta problematika kepramukaan yang ada di Kabupaten Ciamis memang beragam, namun pada initinya saya mencermati pangkal dari semua permasalahan ialah Kaderisasi dan Sosialisasi. Sebagaimana kita ketahui dari sekitar 33 Kwartir Ranting yang ada di Kwartir Cabang Ciamis itu terkendala dengan kondisi geografis yaitu jarak yang jauh, karena Kabupaten Ciamis cukup luas wilayahnya. Sehingga segala macam informasi yang beredar itu persebaran dan sosialisasinya sedikit bahkan banyak terhambat atau bahkan sama sekali tidak sampai. Namun sebenarnya Jarak dan Waktu itu bisa di Reduksi yakni dengan memanfaatkan Teknoligi Informasi dan Komunikasi. Tinggal bagaimana kita memfasilitasi teknologi tersebut, untuk hal pengusaan saya kira tidak sulit dengan melihat fakta bahwa mayoritas anggota pramuka penegak dan pandega itu kalangan akademisi. Itu untuk factor sosialisasi.
Untuk kaderisasi saya kira tidak begitu sulit, kita tinggal mengoptimalkan peranan lembaga pendidikan yang ada di gugus depan untuk menjalankan kewajiban sesuai fungsinya dalam hal kepramukaan. Adapun bagi yang non-lembaga pendidikan kita harus mampu mengoptimalkan peranan genersai muda yang tegabung dalam karang taruna.
Namun yang soroti tidak hanya sisi minusnya, tapi memang itu mayoritas. Supaya lebih adil kita munculkan juga yang sudah bagusnya. Ada beberapa minoritas ambalan yang memang sudah mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan muncul dengan event-event fantastic yang mendapat pengakuan dari tingkat nasioanl. Itu patut kita apresiasi dan patut kita contoh.  Memang itu merupakn Vioneer karena mungkin salah satru faktornya adalah sudah lamanya sekolah itu berdiri sehingga kaderisasi dan manajemen mutu dari tahun ke tahun  dari para Anggota penegak itu semakin hari semakin baik.
Kondisi lain yang saya rasa kurang dari Pramuka Kabupaten Ciamis saat ini antara lain sebagai berikut:
1.    Kurangya kerjasama atau koordinasi dengan pihak-pihak  yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan kepramukaan,
2.    Kurangya pemberitahuan atau sosialisasi kegiatan kepramukaan secara luas kepada anggota pramuka yang ada di gugus depan, dewan keraja, satuan karya atau yang lainnya,
3.    Pengabdian kepada masyarakat yang kuarang dirasakan langsung oleh masyarakat,
4.    Banyak Dewan Kerja Ranting yang tidak memiliki gedung secretariat
5.    Vacum nya Dewan Kerja Ranting
6.    Kurang mampu memmanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bisa membangun koneksi dan system informasi,
7.    Tidak adanya informasi yang jelas, pasti, akurat dan kredibel mengenai jumlah anggota Pramuka Penegak dan Pandega khususnya dan umumnya Pramuka Siaga dan Penggalang di Kabupaten Ciamis, dan kondisi-kondisi lainnya.
Barangkali itulah gambaran secara umum kondisi Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Ciamis beserta Problematika yang sebenarnya cukup kompleks dan tidak saya uraikan semua, over all saya di Tahun 2012 ini mempunyai harapan untuk Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Ciamis, sebagai berikut:
1.    Menjalin kerjasama atau koordinasi dengan pihak-pihak  yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan kepramukaan,
2.    Pemberitahuan atau sosialisasi kegiatan kepramukaan secara luas dan menyeluruh kepada anggota pramuka yang ada di gugus depan, dewan keraja, satuan karya atau yang lainnya,
3.    Pengabdian kepada masyarakat yang Real yang dirasakan langsung oleh masyarakat,
4.    Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyediaan dan memfasilitasi sekretarit dan segala kebutuhan dewan Kerja khususnya di Ranting
5.    Kaderisasi yang baik sehingga tidak terjadi Vacuum Of Power
6.    Pemanfaatan teknologi secara efektif
7.    Menghimpun data yang pasti dan terpercaya dari sumbernya mengenai data-data anggota pramuka di Kabupaten Ciamis serta membuat system yang terintegrasi supaya kedepannya hal ini berkesinambungan.
8.    Memfasilitasi adanya Satuan Karya di Tingkat Kwartir Ranting
9.    Menjalankan Fungsi secra structural pimpinan-pimpinan dan majelis-majelis pembimbing sehingga susunan kepengurusan yang sudah dibentuk sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing

Sebenranya masih banyak gambaran lain dan harapan di dalam kepramukaan ini, namun karena dibatasi, saya kira inilah hal-hal yang paling riskan dan krusial yang berpengaruh penting terhadap kelangsungan hidup Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Ciamis di 2012 dan tahun-tahun mendatang. Jangan diajdikan ini sebagai hal yang memperburuk keadaan justru ini adalah Keadaan yang harus di manfaatkan sebagai Peluang. Intinya semua Harapan bagi Pramuka Penegak Dan Pandega Kabupaten Ciamis di tahun 2012 adalah diberikan yang terbaik oleh Allah SWT.
Akhirnya, demikianlah uraian mengenai Harapan Pramuka Penegak Dan Pandega Kabupaten Ciamis di tahun 2012 besrta kondisi Kepramukaan di Kabupaten Ciamis yang saya amati secara objektif dengan ruang lingkup yang terbatas. Mohon maaf apabila banyak terdapat Perspeftif yang tidak sesuai dengan pandangan pembaca dan kesalahan penulisan serta redaksi yang kurang tepat, itu semua karena keterbatasn pengetahuan yang penulis milikki.

”Melihat Dengan Realistis, Berharap Dengan Optimis, Berfikir Secara Kritis, Bekerja Dengan Idealis”



Rancah, 13 Januari 2012
Pengarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar