By. Fajar Fanji Gumilar
Tahun baru, harapan baru.
Ya, itulah sepenggal kalimat yang sering orang lontarkan ketika menginjak pada
tahun baru, kalimat-kalimat harapan itu sering disebut resolusi. Tidak terkecuali saya sebagai seorang Pramuka Penegak
tentunya mempunyai harapan di tahun 2012 ini, dalam hal Pramuka tentunya dan
dalam hal ini di Pramuka Penegak dan Pandega yang ada di Kabupaten Ciamis. Nah,
harapan-harapan tersebut akan saya coba susun dan rangkai dalam Karangan Essay yang
simple ini. Selamat membaca.
Sebelum kepada harapan, terlebih
dahulu barangkali saya akan mencoba mengajak pembaca untuk mengenal secara
singkat dan bagian kecil dari diri saya yang relevansinya dengan kepramukaan yang sedang saya gandrungi saat ini
serta selanjutnaya saya akan mengajak pembaca untuk menetahui kondisi dan
problematika kepramukaan yang saya rasakan saat ini. Sejak Sekolah dasar saya sudah
aktif mengikuti kegiatan kepramukaan, dan hal tersebut berlanjut samapai
kejenjang-jenjang selanjutnya, hingga sekarang saya sudah menjadi seorang Anggota Pramuka Penegak Laksana di sebuah
ambalan yang notabene baru berdiri 4 tahun sejak didirikannya sekolah ini,
dengan demikian mungkin ilmu kepenegakan yang saya dapatkan masih jauh dari
kata mumpuni.
Namun, saya hidup karena berfikir disaat Golden Age seperrti ini saya dituntut untuk berfikir kritis
bagaimana caranya membentuk Ambalan yang berkualitas yang mampu menjadi wadah
pendidikan kepanduan yang mampu membentuk karakter dan karakter kepemimpinan
yang mampu membanggakan nama ambalan dan sekolah khususnya. Untk itu saya
bergegas dan membuka mata untuk mencermati kepramukaan dalam hal ini penegak di
Kabupaten Ciamis. Beranjak dari pemikiran itulah saya di 2012 ini mempunyai
harapan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Ciamis untuk
menjalankan kebijakan yang telah diamanatkan dalam segala macam peratauran yang
diberlakukan saat ini secara garis besarnya, terlebih lagi sampai kepada
ambalan tempat saya bernaung saat ini dan lebih jauhnya demi jayanya pramuka
Kwarcab Ciamis, hingga kita semua rasakan manfaatnya.
Beranjak kepada pembahasan
lain, kondisi saat ini serta problematika kepramukaan yang ada di Kabupaten
Ciamis memang beragam, namun pada initinya saya mencermati pangkal dari semua
permasalahan ialah Kaderisasi dan
Sosialisasi. Sebagaimana kita ketahui dari sekitar 33 Kwartir Ranting yang
ada di Kwartir Cabang Ciamis itu terkendala dengan kondisi geografis yaitu
jarak yang jauh, karena Kabupaten Ciamis cukup luas wilayahnya. Sehingga segala
macam informasi yang beredar itu persebaran dan sosialisasinya sedikit bahkan
banyak terhambat atau bahkan sama sekali tidak sampai. Namun sebenarnya Jarak dan Waktu itu bisa di Reduksi yakni
dengan memanfaatkan Teknoligi Informasi
dan Komunikasi. Tinggal bagaimana kita memfasilitasi teknologi tersebut,
untuk hal pengusaan saya kira tidak sulit dengan melihat fakta bahwa mayoritas
anggota pramuka penegak dan pandega itu kalangan akademisi. Itu untuk factor
sosialisasi.
Untuk kaderisasi saya kira
tidak begitu sulit, kita tinggal mengoptimalkan peranan lembaga pendidikan yang
ada di gugus depan untuk menjalankan kewajiban sesuai fungsinya dalam hal
kepramukaan. Adapun bagi yang non-lembaga pendidikan kita harus mampu
mengoptimalkan peranan genersai muda yang tegabung dalam karang taruna.
Namun yang soroti tidak
hanya sisi minusnya, tapi memang itu
mayoritas. Supaya lebih adil kita munculkan juga yang sudah bagusnya. Ada
beberapa minoritas ambalan yang
memang sudah mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan muncul dengan
event-event fantastic yang mendapat pengakuan dari tingkat nasioanl. Itu patut
kita apresiasi dan patut kita contoh.
Memang
itu merupakn Vioneer karena mungkin
salah satru faktornya adalah sudah lamanya sekolah itu berdiri sehingga
kaderisasi dan manajemen mutu dari tahun ke tahun dari para Anggota penegak itu semakin hari
semakin baik.
Kondisi lain yang saya rasa
kurang dari Pramuka Kabupaten Ciamis saat ini antara lain sebagai berikut:
1. Kurangya
kerjasama atau koordinasi dengan
pihak-pihak yang dapat mendukung
kegiatan-kegiatan kepramukaan,
2. Kurangya pemberitahuan atau sosialisasi
kegiatan kepramukaan secara luas kepada anggota pramuka yang ada di gugus
depan, dewan keraja, satuan karya atau yang lainnya,
3. Pengabdian kepada masyarakat yang
kuarang dirasakan langsung oleh masyarakat,
4. Banyak Dewan Kerja Ranting yang
tidak memiliki gedung secretariat
5. Vacum nya Dewan Kerja Ranting
6. Kurang mampu memmanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang bisa membangun koneksi dan system informasi,
7. Tidak adanya informasi yang jelas,
pasti, akurat dan kredibel mengenai jumlah anggota Pramuka Penegak dan Pandega
khususnya dan umumnya Pramuka Siaga dan Penggalang di Kabupaten Ciamis, dan
kondisi-kondisi lainnya.
Barangkali itulah gambaran secara
umum kondisi Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Ciamis beserta Problematika
yang sebenarnya cukup kompleks dan
tidak saya uraikan semua, over all saya
di Tahun 2012 ini mempunyai harapan untuk Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten
Ciamis, sebagai berikut:
1. Menjalin kerjasama atau koordinasi
dengan pihak-pihak yang dapat mendukung
kegiatan-kegiatan kepramukaan,
2. Pemberitahuan atau sosialisasi
kegiatan kepramukaan secara luas dan menyeluruh kepada anggota pramuka yang ada
di gugus depan, dewan keraja, satuan karya atau yang lainnya,
3. Pengabdian kepada masyarakat yang Real yang dirasakan langsung oleh
masyarakat,
4. Berkoordinasi
dengan pihak-pihak terkait untuk penyediaan dan memfasilitasi sekretarit dan
segala kebutuhan dewan Kerja khususnya di Ranting
5. Kaderisasi
yang baik sehingga tidak terjadi Vacuum
Of Power
6. Pemanfaatan
teknologi secara efektif
7. Menghimpun
data yang pasti dan terpercaya dari sumbernya mengenai data-data anggota
pramuka di Kabupaten Ciamis serta membuat system yang terintegrasi supaya kedepannya hal ini berkesinambungan.
8. Memfasilitasi
adanya Satuan Karya di Tingkat Kwartir Ranting
9. Menjalankan
Fungsi secra structural pimpinan-pimpinan dan majelis-majelis pembimbing
sehingga susunan kepengurusan yang sudah dibentuk sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing
Sebenranya masih banyak
gambaran lain dan harapan di dalam kepramukaan ini, namun karena dibatasi, saya
kira inilah hal-hal yang paling riskan
dan krusial yang berpengaruh penting terhadap kelangsungan hidup Pramuka
Penegak dan Pandega Kabupaten Ciamis di 2012 dan tahun-tahun mendatang. Jangan
diajdikan ini sebagai hal yang memperburuk keadaan justru ini adalah Keadaan yang harus di manfaatkan sebagai
Peluang. Intinya semua Harapan bagi Pramuka Penegak Dan Pandega Kabupaten
Ciamis di tahun 2012 adalah diberikan
yang terbaik oleh Allah SWT.
Akhirnya, demikianlah uraian
mengenai Harapan Pramuka Penegak Dan Pandega Kabupaten Ciamis di tahun 2012 besrta
kondisi Kepramukaan di Kabupaten Ciamis yang saya amati secara objektif dengan ruang lingkup yang
terbatas. Mohon maaf apabila banyak terdapat Perspeftif yang tidak sesuai dengan pandangan pembaca dan kesalahan
penulisan serta redaksi yang kurang tepat, itu semua karena keterbatasn
pengetahuan yang penulis milikki.
”Melihat Dengan Realistis,
Berharap Dengan Optimis, Berfikir Secara Kritis, Bekerja Dengan Idealis”
Rancah,
13 Januari 2012
Pengarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar