JATINANGOR- Kwartir daerah (kwarda) Jawa Barat berhasil
menembus rekor Museum Rekor Indonesia(MURI) menjadikan pramuka terbanyak
menjadi “Duta Anti Narkoba” di Bumi perkemahan DR.(HC) Mashudi Kiarapayung
Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu(19/12). Tercatat 8125 anggota Praja muda
karana (Pramuka) menjadi duta narkoba melebihi kegiatan serupa di Bogor sebanyak
2 ribu anggota pramuka.
Dikatakan Kakwarda Jabar Dede
Yusuf Macan Efendi gagasan rekor duta anti narkoba ini didasari dari hasil
penelitian yang menyebutkan jumlah penyebaran penyalahgunaan Narkoba di Jawa
barat mencapai 2 persen setiap tahunnya, atau sekita 25ribu orang setip
tahunnya terjangkit narkoba, oleh sebab itu, momen penyelenggaraan raimuna
daerah kwarda Jabar ini digagas untuk mengkampanyekan anti narkoba khususnya di
kalangan remaja.
“Kita berikan arahan agar anggota
pramuka mengkampanyekan anti narkoba di jejaring sosial yang kini terbilang
efektif mempromosikan sesuatu hal positif,” ungkap Dede saat ditemui Bandung
Ekspres usai membuka Raimuna Daerah XII di Bumi perkemahan DR.(HC) Mashudi
Kiarapayung Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu(19/12).
Tak hanya itu, kata dia, hasil penelitian 9 persen anak sekolah terjangkit bahaya narkoba, kebanyakan diantaranya tak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah.
“Sebaliknya kegiatan
ekstrakulikuler seperti pramuka tak terjangkit narkoba. Oleh karena itu melalui
Pramuka akan membentuk generasi muda yang kreatif jauh dari narkoba. Yang
rentan terjangkit bahaya penyalahgunaan narkoba, kebanyakan tak mengikuti
ekstrakulikuler di sekolahnya,” kata Dede.
Ketua pelaksana Acara, Tatan
Munandar mengatakan acara Raida ini sebagai ajang silaturahmi dan merekatkan
tali persaudaraan antara pramuka se- Jabar. Disamping acara pesta empat tahunan
Pramuka, acara Raida ini akan diisi oleh atraksi Pramuka dari berbagai
kontingen perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Tujuan diadakannya Raida ini sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota Pramuka di Jabar. Karena kami yakin eksistensi Pramuka saat ini membawa dampak besar bagi kemajuan dan disiplin anak-anak muda. Melalui Raida ini diharapkan muncul sinergi dan kekompakan anggota Pramuka di Jabar,” kata Tatan.
Menurut Tatan, dari tahun ketahun
anggota Pramuka di Jabar semakin bertambah. Tercatat tahun kemarin ada sekitar
2000-an anggota pramuka. Sementara tahun 2012 sudah tercatat sekitar 8650
anggota Pramuka.
“Ini sebagai bukti bahwa Pramuka
masih eksis di masyarakat. Tonggak hidup bangsa Indonesia ada ditangan pemuda
yang disiplin dan mandiri. Untuk itu melalui gerakan Pramuka ini diharapkan
muncul generasi muda yang cekatan dan disiplin,”paparnya.
Ditempat yang sama, Bidang Kegiatan Raida Jabar, Andi Arifiandi mengatakan acara Raida ini diselenggarakan dari tanggal 18 sampai minggu (23/12). Selain acara reunian bagi anggota pramuka juga akan diisi oleh panggung hiburan dan atraksi morse, baris-berbaris dan yel-yel Pramuka dari masing-masing kontingen.
“Sementara hari ini (kemarin red.)
Baru persiapan untuk pembukaan nanti malam. Acara akan diresmikan Dede Yusuf
selaku Ketua Kwarda Jabar pada Rabu (hari ini). Acaranya selain atraksi dan
panggung hiburan juga ada materi mengenai Kepramukaan dan kedisiplinan dari
berbagai disiplin ilmu,” kata Andi.
Dikatakan Andi, pramuka sekarang
jauh berbeda dengan Pramuka tahun-tahun kebelakang. Pasalnya, saat ini
dikeanggotaan Pramuka tidak ada lagi peloncoan, diskriminasi dan hanya terfokus
kegiatan di Gunung. Tetapi Pramuka sekarang lebih menekankan kekerabatan dan
kekompakan. Sekaligus acaranya tidak selalu di luar ruangan yang kotor.
“Pramuka sekarang lebih ditekankan
pada jiwa disiplin mandiri dan kreatifitas. Pramuka diajarkan berwirausaha dan
menjadi entrepeneur. Acaranya pun tidak selalu kemping atau pergi ke gunung.
Tetapi disesuaikan dengan situasi dan kondisi,” paparnya.
Lebih lanjut, kata Andi, untuk memeriahkan acara, dilapangan disediakan stand-stand aneka jajanan dan produk assesorie Pramuka yang berasal dari kontingen masing-masing Kabupaten/kota sesuai ciri khasnya masing-masing.
“Misalkan kalau Sumedang
menjajakan Tahu, bogor menjajakan Talas, Garut dodol, dan sebagainya. Ada juga
stand yang berasal dari luar, yang produknya menjual asesori pramuka,” tandasnya.
Sumber: Bandung Ekspres
Sumber: Bandung Ekspres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar