Selasa, 10 Desember 2013

Kak Adhyaksa Dault 01 Kwarnas 2013-2018

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault terpilih memimpin Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kamis (5/12/2013). Membawa Pramuka kembali populer bagi generasi muda, menjadi tantangan bagi kepemimpinannya.

Pemilihan Ketua Kwarnas Pramuka dilakukan dalam Munas Kwarnas Gerakan Pramuka yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Adhyaksa mendapatkan 17 dari 34 suara dalam pemungutan suara. Dia menang tipis dari Prof Dr Jana T Anggadireja, Wakil Ketua Diklat Kwarnas Gerakan Pramuka sekaligus dosen Lemhanas.

Kompetitor Adhyaksa dalam pemilihan itu, selain Jana adalah mantan Wakapolri Nanan Sukarnan dan mantan Sekjen Kementerian Pertahanan Marsda Erris. Adapun Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengundurkan diri dari pemilihan.

“Tantangan dan visi ke depan bagi Gerakan Pramuka adalah terwujudnya Pramuka yang relevan dengan kebutuhan anak muda untuk melakukan perubahan. Scout for change!” kata Adhyaksa seperti disampaikan dalam siaran pers yang diterima Kamis malam. 

Adhyaksa mengatakan anak muda pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi adalah pengetahuan, kecakapan atau keahlian. Generasi ini juga butuh karakter, persahabatan, akses, jaringan, karier, uang, eksistensi, kebebasan, kemandirian, reputasi, pengaruh, dan kekuasaan.

“Jika Gerakan Pramuka gagal memenuhi kebutuhan anak muda tersebut, maka Pramuka akan ditinggalkan dan mati,” ujar Adhyaksa. Dia menilai Pramuka seharusnya dapat menjadi organisasi strategis bagi kalangan muda dan generasi bangsa, termasuk untuk menangkal pengaruh negatif globalisasi dan modernisasi.

Adhyaksa mengatakan pula bahwa dia tak ingin Pramuka menjadi alat maupun tujuan bagi kepentingan politik.  “Pramuka harus independen, bebas menentukan calonnya di masa mendatang. Pramuka adalah wadah bagi kaum muda untuk berprestasi, berinovasi, kreatif, patriotik, berjiwa nasionalis religius dalam membangun Bangsa Indonesia,” ujar dia.

Setelah terpilih menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa mengatakan dua aspek akan menjadi langkah pertama pembenahannya dalam tiga bulan ke depan. Dua aspek itu adalah aturan dan sumber daya manusia. 

Aturan, ujar Adhyaksa, tak dapat berjalan tanpa sumber daya manusia yang bagus. "Demikian juga sebaliknya."  Dia pun berjanji akan membuat program yang inovatif, untuk menjadikan Pramuka sebagai kebanggaan di masyarakat.

sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar