Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Gerakan
Pramuka menjadi benar-benar “luar biasa” karena pertama dalam sejarah
kepengurusan Gerakan Pramuka diadakan sejak berdirinya pada tahun 1961.
Hal tersebut dilaksanakan karena adanya kebutuhan untuk menyegerakan penyusunan dan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD&ART). Menteri Pemuda dan Olahraga RI, DR Andi Mallarangeng hadir membuka kegiatan Munaslub 2012 pada Sabtu (28/4) pagi di Cibubur, Jakarta.
Dalam sambutannya, Kak Andi Mallarangeng mengatakan
bahwa penyelenggaraan Munaslub tersebut sesuai kebutuhan, “Kebutuhan
untuk penyesuaian AD & ART terhadap Undang Undang yang telah
berhasil diundangkan. UU ini merupakan cita-cita kita semua agar
pijakannya lebih jelas dan menegaskan prinsip : Satu Pramuka untuk Satu
Indonesia” Hal tersebut dilaksanakan karena adanya kebutuhan untuk menyegerakan penyusunan dan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD&ART). Menteri Pemuda dan Olahraga RI, DR Andi Mallarangeng hadir membuka kegiatan Munaslub 2012 pada Sabtu (28/4) pagi di Cibubur, Jakarta.
Kepada sejumlah wartawan dengan optimis Kak Andi Mallarangeng menyampaikan bahwa “Undang Undang (UU Nomor 12 Tahun 2010-Red) mengantarkan Gerakan Pramuka ke pintu gerbang masa keemasan demi generasi muda bangsa dan negara”
Munaslub yang mengusung tema ”Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia” ini diikuti oleh utusan daerah seluruh Indonesia yang terdiri dari Ketua Kwarda, Sekretaris Daerah, dan Waka Kwarda atau Pengurus Kwarda (diutamakan yang mengikuti pembahasan AD dan ART Gerakan Pramuka pada Rakernas 2011). Sedangkan utusan pusat adalah berjumlah 3 orang yang diberi kuasa oleh Ketua Kwartir Nasional. Sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 102 orang peserta.
[Humas Kwarnas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar