JOGJA – Formatur kepengurusan Kwartir Daerah
(Kwarda) Pramuka DIJ telah menyelesaikan tugasnya dan melaporkan hasilnya ke
Gubernur DIJ, kemarin (13/5).
Kepengurusan Kwarda Pramuka DIJ yang
baru tersebut diketuai GKR Mangkubumi. Diharapkan, setelah laporan tersebut
sampai di meja gubernur, paling lambat pada 6 Juni mendatang, kepengurusan baru
Kwarda Pramuka DIJ yang dipimpin putri Raja Keraton Jogja itu dilantik.
Tidak hanya hasil pembahasan formatur
kepengurusan Kwarda DIJ yang baru, pengu-rus juga melaporkan Lembaga Pemeriksa
Keuangan (LPK) gerakan Pramuka, dan Sa-tuan Pengawas Internal (SPI).
“SPI ini sesuatu yang baru. Harapan
kami, dalam pengurus baru nanti, Pramuka bisa dikelola secara akuntabel,” kata
Ketua Harian Kwarda Pramu-ka DIJ Suwarsih Madya seusai bertemu dengan Gubernur
HB X, kemarin (13/5).
Guru Besar UNY ini berharap, di
wilayah istimewa ini, Pramuka juga bisa menjadi istimewa. Salah satunya dengan
menggelar beberapa kemah serta pentas budaya, seni dan olahraga yang melibatkan
para anggota Pramuka DIJ. Kemarin (13/5) Kwarda Pramuka DIJ juga baru membuka
kemah budaya.
Dalam waktu dekat pada 31 Mei 2015,
juga ada kemah dan pentas seni, olahraga, jelajah dan seba-gainya di Candi Ijo
Sleman. “Harapan kami, Pramuka di DIJ juga bisa istimewa. Sebab, budaya
menjadi bagian dari keitimewaan,” jelas Suwarsih.
Terpisah, Ketua Kwarda DIJ yang baru
GKR Mangkubumi enggan menjawab per-tanyaan media. Baik yang terkait dengan
kepengurusan baru Kwarda DIJ maupun terkait dengan komunikasinya dengan para
Rayi Dalem, setelah dikeluarkanya Sabdaraja dan Dawuhraja.
“Sampun, sampun, aku arep bali (sudah, sudah, saya mau pulang),” ujarnya
sambil masuk ke dalam mobilnya.(pra/jko/ong)(pra/jko/ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar