Selasa, 19 Mei 2015

UBALOKA Dituntut Peka Dalam Situasi Darurat

Gerakan pramuka kwartir cabang Banjarnegara, akhir pekan kemarin menggelar kegiatan pendidikan dan Latihan SAR UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka) angkatan ke tujuh. Kegiatan yang digelar selama lima hari tersebut diikuti oleh 60 peserta perwakilan Pramuka Penegak pandega yang berpangkalan di SMU/SMK/MA sederajat yang dipusatkan di komplek gedung BPBD Banjarnegara.
Ketua kwarcab Pramuka Setiawan mengatakan, UBALOKA merupakan Untit SAR yang dimiliki pramuka jawa tengah dan dikembangkan di seluruh Kabupaten dan telah mendapatkan sertivikasi dari badan SAR nasional. “ saya berharap seluruh peserta mampu memanfaatkan moment langka dan berharga ini untuk menimba ilmu sebaik baiknya, karena ini hanyalah awal dan kulitnya saja untuk masuk dan berkecimpung dalam dunia kemanusiaan khususnya bidang Search And Rescue “ ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, Anggota pramuka saat ini dituntut untuk lebih peka dalam kondisi apapun, terlebih wilayah kita adalah daerah yang rawan terhadap bencana alam sehingga perlu mempersiapkan kader kader yang terampil dan menguasai teknik pertolongan pertama dan kedaruratan bencana atau kondisi darurat lainnya yang mengancam masyarakat serta mampu bersinergi membantu pemerintah dalam masa tanggap darurat bencana alam atau keadaan darurat lainnya.
Sementara itu Komandan SAR kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan Peran UBALOKA diharapkan mampu menjadi garda terdepan dan bersama sama dalam penanganan situasi gawat darurat dan kebencanaan bila sewaktu waktu terjadi. “ fisik dan mental serta semangat yang tinggi harus selalu dijunjung tinggi dalam mengemban misi kemanusiaan, dimanapun dan kapanpun jika dibutuhkan sehingga apa yang kita perbuat untuk misi kemanusiaan senantiasa mendapatkan kemudahan dan tetaplah utuh dalam satu barisan jangan sampai tercerai berai “ ujarnya.
Kegiatan yang berlasung selama lima hari tersebut diisi dengan berbagai materi teori dan praktek yang disampaikan oleh instruktur berpengalan dan handal sesuai bidangnya seperti BPBD Banjarnegara, SAR Kabupaten, Satpol PP, PMI Banjarnegara, dan unsure TNI. Beberapa materi yang disampaikan diantaranya, orientasi Medan, organisasi penanggulangan Bencana Alam, Navigasi darat, tehnik pencarian Korban, Penganggulangan Gas Beracun, Survival, Pionering, Pertolongan Pertama, Pemadam Kebakaran, Kesemapatan, dan Water Recue.
Selain itu untuk memperkuat pengetahuan serta evaluasi pelatihan atau orientasi dilapangan, digelar juga gladi posko simulasi tanggap darurat bencana alam korban banyak dengan luka derajat yang bervariasi. Diharapkan dengan simulasi gladi tersebut akan memberikan gambaran tentang bagaimana teknik pencarian korban, menolong, serta memanage anggota dalam situasi tanggap darurat bencana.
Fasilitator BPBD Andri Sulistyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kedepan UBALOKA mampu memberikan sumbangsih nyata ditengah kejadian darurat maupun misi kemanusiaan yang ada. “ kegiatan positif ini harus terus dikawal sehingga kader kader muda yang mahir dan terampil dalam bidang Search and resque akan terus bertambah untuk membantu pemerintah bila sewaktu waktu dibutuhkan “ imbuhnya. ( Alwan_humas Kwarcab ) [Humas Kwarnas]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar