Kamis, 22 Desember 2011

Pramuka Jabar Membuat Rekor Bermain Angklung


ADE BAYU INDRA/"PRLM"BANDUNG, (PRLM).- Sebanyak 3.000 siswa SD hingga SMA yang merupakan anggota Pramuka, membuat rekor baru yaitu memainkan angklung paling lama secara bersamaan, di Monumen Perjuangan Jawa Barat, Jln. Dipati Ukur, Kamis (22/12). Para siswa itu berasal dari 65 regu di enam Kwartir Cabang Pramuka Jabar.

Ribuan pemain angklung itu merupakan anggota pramuka dari tiga tingkatan, siaga, penggalang, dan penegak. Mereka datang dari enam kwarcab yaitu Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Cianjur, dan Kab. Sumedang. Hujan deras yang mengguyur Bandung sejak siang, tidak menyurutkan semangat para pramuka untuk bermain angklung.
Pergelaran kian semarak saat mantan vokalis grup band ST12, Charly van Houten. Tanpa diduga, Charly berduet dengan Ketua Pramuka Kwartir Daerah Jabar yang juga Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf. Mereka berduet menyanyikan tiga lagu yaitu "Aku Terjatuh", "Puspa", dan theme song Pramuka "Jangan Takut Menjadi Indonesia".
Dalam duet itu, Dede juga menyempatkan untuk bermain angklung, mengiringi suara khas Charly. Duet itu menyedot perhatian para pramuka. Mereka kian bersemangat menggoyangkan angklungnya. Beberapa siswa yang semula beristirahat, langsung beranjak dan kembali bergabung memainkan angklung. "Terima kasih atas keikutsertaan Charly dalam acara ini. Mudah-mudahan, dengan begini, pramuka dan angklung bisa lebih populer," kata Dede.
Penciptaan rekor baru pergelaran terlama memainkan alat musik dari bambu itu, merupakan rangkaian perayaan 50 tahun Pramuka. Ketua Penyelenggara Pergelaran Angklung Kwarda Jabar, Cecep Pramulyana menjelaskan, dalam acara itu, para pramuka bertekad bermain angklung selama 10 jam.
Cecep menuturkan, pergelaran itu bukan semata-mata untuk membuat rekor atau merayakan HUT Pramuka ke-50. "Namun juga bentuk apresiasi bahwa angklung telah dijadikan warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO. Angklung juga penting diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak untuk membangun kepedulian dan rasa memiliki terhadap angklung," ujarnya.
Sementara itu, penilai dari MURI Jusuf Ngadri menuturkan, pergelaran tersebut unik karena karena berlangsung tanpa jeda walaupun sempat diguyur hujan deras. "Sebenarnya, cukup lima jam saja, sudah bisa tercipta rekor MURI. Namun ini akan berlangsung selama 10 jam," katanya.
Penciptaan rekor MURI bermain angklung terlama itu, melengkapi pembuatan rekor bermain angklung terbanyak di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul City Kabupaten Bogor, sehari sebelumnya. Dalam acara di Bogor yang dihadiri Gubernur Jabar, lebih dari 10.000 orang memainkan angklung bersama-sama. (A-128/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar