BANDUNG, (PRLM).- Sebanyak 3.000 siswa SD hingga SMA yang merupakan anggota Pramuka,
membuat rekor baru yaitu memainkan angklung paling lama secara bersamaan, di
Monumen Perjuangan Jawa Barat, Jln. Dipati Ukur, Kamis (22/12). Para siswa itu
berasal dari 65 regu di enam Kwartir Cabang Pramuka Jabar.
Ribuan pemain
angklung itu merupakan anggota pramuka dari tiga tingkatan, siaga, penggalang,
dan penegak. Mereka datang dari enam kwarcab yaitu Kota Bandung, Kab. Bandung,
Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Cianjur, dan Kab. Sumedang. Hujan deras
yang mengguyur Bandung sejak siang, tidak menyurutkan semangat para pramuka
untuk bermain angklung.
Pergelaran
kian semarak saat mantan vokalis grup band ST12, Charly van Houten. Tanpa
diduga, Charly berduet dengan Ketua Pramuka Kwartir Daerah Jabar yang juga Wakil
Gubernur Jabar Dede Yusuf. Mereka berduet menyanyikan tiga lagu yaitu "Aku
Terjatuh", "Puspa", dan theme song Pramuka "Jangan Takut
Menjadi Indonesia".
Dalam duet
itu, Dede juga menyempatkan untuk bermain angklung, mengiringi suara khas
Charly. Duet itu menyedot perhatian para pramuka. Mereka kian bersemangat
menggoyangkan angklungnya. Beberapa siswa yang semula beristirahat, langsung
beranjak dan kembali bergabung memainkan angklung. "Terima kasih atas
keikutsertaan Charly dalam acara ini. Mudah-mudahan, dengan begini, pramuka dan
angklung bisa lebih populer," kata Dede.
Penciptaan
rekor baru pergelaran terlama memainkan alat musik dari bambu itu, merupakan
rangkaian perayaan 50 tahun Pramuka. Ketua Penyelenggara Pergelaran Angklung
Kwarda Jabar, Cecep Pramulyana menjelaskan, dalam acara itu, para pramuka
bertekad bermain angklung selama 10 jam.
Cecep
menuturkan, pergelaran itu bukan semata-mata untuk membuat rekor atau merayakan
HUT Pramuka ke-50. "Namun juga bentuk apresiasi bahwa angklung telah
dijadikan warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO. Angklung juga penting
diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak untuk membangun kepedulian dan rasa
memiliki terhadap angklung," ujarnya.
Sementara itu,
penilai dari MURI Jusuf Ngadri menuturkan, pergelaran tersebut unik karena
karena berlangsung tanpa jeda walaupun sempat diguyur hujan deras.
"Sebenarnya, cukup lima jam saja, sudah bisa tercipta rekor MURI. Namun
ini akan berlangsung selama 10 jam," katanya.
Penciptaan
rekor MURI bermain angklung terlama itu, melengkapi pembuatan rekor bermain
angklung terbanyak di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul City
Kabupaten Bogor, sehari sebelumnya. Dalam acara di Bogor yang dihadiri Gubernur
Jabar, lebih dari 10.000 orang memainkan angklung bersama-sama. (A-128/das)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar