Wagub Jabar,
Dede Yusuf selaku Ketua Kwarda Pramuka Jabar memberikan apresiasi kepada
Kabupate n Indramayu dalam memajukan Pramuka. Hal tersebut, ditegaskan Dede
Yusuf dalam acara pelantikan Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Daerah serta
Pengurus Kwartis Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Indramayu masa bakti
2011-2016, bertempat di ruang balai kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu
(29/11).
Dede Yusuf, dalam acara tersebut
mengungkapkan Kesungguhan pemerintah kabupaten Indramayu juga diwujudkan dengan
dibangunnya area Bumi Perkemahan Pramuka terletak di pinggir kawasan Situ
Kosambi Loyang seluas 5 hektar.
Dari sisi tempat pelaksanaan pelantikan,
juga patut diapreasi karena berada di sebuah desa Loyang Kecamatan Cikedung
berada di area di tengah-tengah diantara hutan Jati, meskipun demikian antusias
1500 anggota Pramuka menyaksikan kegiatan pelantikan ini.
Dede Yusuf, menambahkan dilihat
dari sisi keberadaan pengurus Pramuka seperti posisi sebagai Mabicab dan
pengurus Kwarcab menempati peran kunci, sebagai motor penggerak Gerakan Pramuka
di Kabupaten, karena “Pramuka wahana membangun watak karakter Bangsa”.
Melalui pembentukkan pengurus Pramuka
tersebut diharapkan adanya komitmen sinergitas dan dukungan dari seluruh
pengurus dan anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Indramayu, untuk bersama-sama
memberdayakan gerakan Pramuka sesuai dengan visi Gerakan Pramuka sebagai ”Wadah
Pilihan Utama dan Solusi Handal Kaum Muda”.
Gerakan Pramuka pada hakikatnya
adalah wadah pembinaan bagi generasi muda guna mengekspresikan potensi dan
energinya melalui saluran kegiatan yang bermanfaat, baik bagi kehidupannya masa
kini maupun di masa depan.
Sejalan dengan Gerakan Pramuka jawa
Barat beserta pemerintah daerah dan stakeholder sedang bekerja keras untuk
menyukseskan Revitalisasi Gerakan Pramuka di Jawa Barat, yang sepenuhnya
ditujukan untuk menjamin terbentuknya watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum
muda.
Pengembangan gerakan Pramuka, ujar
Dede Yusuf juga diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan, bukanlah
pekerjaan yang mudah dan sederhana tidak dapat diikat dengan rentang waktu yang
pendek, perlu dukungan konsistensi, kesepahaman dan kesinambungan program dan
kegiatan, disertai harmonisasi dan hubungan sinergis antar Kwartir Daerah,
Cabang, Ranting dan Gugus Depan sebagai ujung tombak pengembangan gerakan
pramuka di daerah. (Nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar