Apapun Namanya, Hasduk Merah Putih Tetap Identitasnya
Pada kesempatan pelaksanaan
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2013 yang dihadiri pengurus Kwartir
Daerah dari seluruh Indonesia, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Abdimas dan Siaga
Bencana, Kak Eris Herryanto mengadakan Rapat Koordinasi Pramuka Peduli Penanggulangan
Bencana.
Rapat koordinasi yang diadakan pada
Rabu (17/3) diselenggarakan sebagai sarana informasi dan komunikasi kegiatan
Pramuka Peduli oleh Kwarnas dengan Wakil Ketua Kwarda yang membidangi kegiatan
Abdimas dan Siaga Bencana.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang
Agus Salim, Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pendidikan Gerakan Pramuka Tingkat
Nasional (Pusdiklatnas) Cibubur Jakarta, dimulai tepat pada pukul 14.15 WIB.
Kak
Erris membuka sekaligus memberi arahan sebagai pengantar. Beberapa hal
yang disampaikan berkaitan dengan kegiatab Pramuka Peduli yang telah diadakan
Kwartir Nasional.
Termasuk
rencana mensosialisaikan sms centre Pramuka Peduli yang sedang dalam proses
pengaktifan. Rencananya nomor cantik 1408 menjadi pusat layanan informasi dan
komunikasi mengenai peanggulangan bencana sebagai wujud nyata kegiatan Pramuka
Peduli.
Kwarda
Jawa Tengah dan Kwarda Sumatera Barat menjadi Kwarda yang berkesempatan
memaparkan kegiatan berkaitan dengan Pramuka Peduli didaerahnya.
Mengingat
pentingnya kegiatan semacam ini maka Kak Daniel E.P dari Kwarda Sulawesi Utara
mengakui bahwa, ”Baru pertama kali ada kegiatan koordinasi pramuka peduli
sebelum Rakernas dan ini bagus sekali untuk tetap dipertahankan dan
dikembangkan” ungkapnya.
Diakhir
rapat, Kak Erris menekankan bahwa apapun nama unit Pramuka Peduli di Kwarda
masing-masing atau seragam yang digunakan, hasduk merah putih menjadi
identitas, “Seragamnya disesuaikan dengan daerah masing-masing, boleh kaos atau
seragam lapangan tetapi hasduk merah putih tetap menjadi identitas Pramuka,”
ungkap Kak Erris.
Sumber: pramuka.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar