Bandung,
Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putri Putra (Musppanitera) Daerah Jawa Barat
benar-benar dinamis. Agenda lima tahunan untuk regenerasi kepemimpinan Dewan
Kerja Daerah (DKD) tersebut diakhiri dengan pemungutan suara (voting) hingga
tiga putaran.
“Ini
pertama kali dalam sejarah, ketua DKD terpilih harus melewati tiga kali putaran
voting,” ujar Randi Purnama, Ketua DKD Jabar Periode 2010-2015.
Musppanitera
XIII Daerah Jabar diikuti 25 utusan DKC (Dewan Kerja Cabang) dan satu suara
utusan DKD. DKC Kwarcab Kab Cirebon tidak hadir dalam acara yang berlangsung
20-22 Maret 2015 di Bumi Kitri Bandung ini. Sesuai tata tertib persidangan,
total ada 26 suara yang diperebutkan untuk memilih Ketua DKD periode 2015-2020.
Ada
dua calon yang maju dalam pemilihan Ketua DKD Jabar untuk menggantikan Randi
Purnama. Mereka adalah Irfan Paturrohman (ketua DKC Ciamis) dan Riska Nursaadah
(sekretaris II DKD Jabar periode 2010-2015). “Peserta Musppanitera mendorong
agar dilakukan mufakat. Tapi setelah berkali-kali lobi keinginan musyawarah
mufakat tidak tercapai. Akhirnya dilakukan voting,” ucap Randi.
Tiga
presidium sidang dari DKC Kab Sukabumi, DKC Kota Bandung dan unsur DKD akhirnya
menggelar voting, Sabtu malam pukul 23.00. Hasilnya di luar dugaan, kedua calon
mendapat suara sama alias draw: Riska 13, Irfan 13.
Presidium
sidang memutuskan untuk dilakukan voting putaran kedua dengan harapan hasilnya
berbeda. Begitu dihitung, lagi-lagi hasilnya sama. Waktu saat itu sudah
menunjukkan pukul 02.00. Tanpa keluar ruang sidang, Musppanitera kembali
dilanjutkan untuk memilih Ketua DKD baru.
Menjelang
pukul 03, penghitungan dilakukan dan hasilnya berbeda. Disaksikan 150 Pramuka
Penegak dan Pandega, Riska yang maju dalam pencalonan sebagai delegasi Kwarcab
Purwakarta mendapatkan 12 suara, sementara Irfan dari Kwarcab Ciamis merebut 14
suara.
Tepuk
tangan pun bergema dan presidium sidang mengetok palu memutuskan Irfan
Paturrohman sebagai Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (DKD) Jabar
periode 2015-2020. “Saya apresiatif karena walaupun terjadi persaingan sengit
dan harus tiga kali voting semua peserta tetap berkepala dingin dan suasana
hangat penuh kekeluargaan. Ini pelajaran berdemokrasi yang luar biasa,” ucap
Wakil Ketua Kwarda bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Kak Engkus
Sutisna.
Kak
Engkus berharap Ketua DKD terpilih bisa mengakomodasi suara dan harapan DKC
yang ada di Jawa Barat. Juga berjalan satu barisan dalam semangat dan
marwah Kwarda Jabar di bawah pimpinan Kak Dede Yusuf. (*/adb)
[sumber:
Kwarda Jawa Barat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar