Kamis, 30 April 2015

Tiga Kali Voting, Irfan Terpilih Ketua DKD Jabar

Bandung, Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putri Putra (Musppanitera) Daerah Jawa Barat benar-benar dinamis. Agenda lima tahunan untuk regenerasi kepemimpinan Dewan Kerja Daerah (DKD) tersebut diakhiri dengan pemungutan suara (voting) hingga tiga putaran.

“Ini pertama kali dalam sejarah, ketua DKD terpilih harus melewati tiga kali putaran voting,” ujar Randi Purnama, Ketua DKD Jabar Periode 2010-2015.
Musppanitera XIII Daerah Jabar diikuti 25 utusan DKC (Dewan Kerja Cabang) dan satu suara utusan DKD. DKC Kwarcab Kab Cirebon tidak hadir dalam acara yang berlangsung 20-22 Maret 2015 di Bumi Kitri Bandung ini. Sesuai tata tertib persidangan, total ada 26 suara yang diperebutkan untuk memilih Ketua DKD periode 2015-2020.
Ada dua calon yang maju dalam pemilihan Ketua DKD Jabar untuk menggantikan Randi Purnama. Mereka adalah Irfan Paturrohman (ketua DKC Ciamis) dan Riska Nursaadah (sekretaris II DKD Jabar periode 2010-2015). “Peserta Musppanitera mendorong agar dilakukan mufakat. Tapi setelah berkali-kali lobi keinginan musyawarah mufakat tidak tercapai. Akhirnya dilakukan voting,” ucap Randi.
Tiga presidium sidang dari DKC Kab Sukabumi, DKC Kota Bandung dan unsur DKD akhirnya menggelar voting, Sabtu malam pukul 23.00. Hasilnya di luar dugaan, kedua calon mendapat suara sama alias draw: Riska 13, Irfan 13.
Presidium sidang memutuskan untuk dilakukan voting putaran kedua dengan harapan hasilnya berbeda. Begitu dihitung, lagi-lagi hasilnya sama. Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 02.00. Tanpa keluar ruang sidang, Musppanitera kembali dilanjutkan untuk memilih Ketua DKD baru.
Menjelang pukul 03, penghitungan dilakukan dan hasilnya berbeda. Disaksikan 150 Pramuka Penegak dan Pandega, Riska yang maju dalam pencalonan sebagai delegasi Kwarcab Purwakarta mendapatkan 12 suara, sementara Irfan dari Kwarcab Ciamis merebut 14 suara.
Tepuk tangan pun bergema dan presidium sidang mengetok palu memutuskan Irfan Paturrohman sebagai Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (DKD) Jabar periode 2015-2020. “Saya apresiatif karena walaupun terjadi persaingan sengit dan harus tiga kali voting semua peserta tetap berkepala dingin dan suasana hangat penuh kekeluargaan. Ini pelajaran berdemokrasi yang luar biasa,” ucap Wakil Ketua Kwarda bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Kak Engkus Sutisna.
Kak Engkus berharap Ketua DKD terpilih bisa mengakomodasi suara dan harapan DKC yang ada di Jawa Barat. Juga berjalan satu barisan dalam semangat dan marwah Kwarda Jabar di bawah pimpinan Kak Dede Yusuf. (*/adb)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar