Kamis, 18 November 2010

Arti Lambang Lencana Daerah Jawa Barat




A.      Arti Lambang :
  1. Tameng melambangkan benteng diri yang tangguh, menunjukan ketahanan dan kekuatan.
  2. Gedung Sate melambangkan pusat pembangunan Jawa Barat.
  3. Tusuk sate melambangkan tujuan pendidikan Kepramukaan, yaitu menjadikan manusia seutuhnya menjadi manusia Pancasila.
  4. Atap atas berjumlah 3 (tiga) lapis menunjukan Tri Satya Pramuka.
  5. Atap pada bagian bawah yang berjumlah 2 (dua) bagian kiri dan kanan menunjukan fungsi Pembina dan Majelis Pembimbing.
  6. Jendela atas yang berjumlah 4 (empat) dan bawah 6 (enam) yang berjumlah 10 (sepuluh) buah menunjukan Dasa Darma Pramuka.
  7. Tangga yang berjumlah 4 (empat) menunjukan kelompok peserta didik; Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
  8. 2 (dua) buah Kitri menunjukan Pramuka putera dan puteri, masing-masing kitri mempunyai inti berbentuk bulat, menunjukan satu pribadi yang sempurna dan perlu upaya pendidikan.
  9. Akar panjang yang menusuk tanah menunjukan Gerakan Pendidikan Pramuka memungkinkan Sumber Daya Pramuka yang kokoh, tahan dan kuat.
  10. Lingkaran atas yang berwarna putih melambangkan peserta didik pada awal pendidikan  dalam Gerakan Pramuka baik putera maupun puteri, dan bagian bawah menggambarkan unsure pendidikan di lingkungan Gerakan Pramuka.
  11. Pita/tali adalah pengikat kesatuan arah dalam pendidikan Pramuka.

B.      Warna Lambang :
  1. Warna Putih, melambangkan keterbukaan, mental pendidikan dan pembangunan. Memberikan dukungan dan keyakinan akan pentingnya hasil pendidikan dan hasil pembangunan;
  2. Warna Kuning, menunjukan sifat agung, berderajat mulia dari arah pendidikan yang diharapkan;
  3. Warna Hitam, merupakan lambing pembinaan;
  4. Warna Hijau, menunjukan Jawa Barat makmur dan subur yang memberikan jaminan dan kemampuan pada pendidikan; dan
  5. Warna Merah, melmbangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar