Senin, 01 Juni 2015

Gerakan Pramuka Akan Melakukan Standarisasi Bumi Perkemahan


Perbaikan terus dilakukan gerakan Pramuka, kali ini sasaran utamanya adalah pengelolaan aset dan usaha. “Kita akan bahas tuntas pada 29-31 Mei 2015 di Cibubur, Jakarta, dalam Rakornas Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka (BUMGP)”, jelas Kak Rafli Effendi, Wakil Ketua Kwarnas Bidang BUMGP di kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Gambir, Jakarta.
Menurut Rafli Effendi, selain pengelolaan aset dan usaha, Rakornas Bidang BUMPG ini juga akan membahas Induk Koperasi Pramuka (Inkopram), dan memutuskan standarisasi bumi perkemahan. Induk Koperasi Pramuka sudah 10 tahun kurang aktif, pada periode ini harus hidup.”selama ini belum ada standarisasi bumi perkemahan, sebab itu sekarang kita ajak semuanya terlibat memutuskan”, tambah Rafli.
Sementara itu Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault mengatakan bahwa aset-aset gerakan pramuka harus dikelola secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Aset Pramuka yang berbentuk gedung, tanah, dll bukan hanya milik Kwarnas, kwarda, kwarcab, tapi juga milik bangsa Indonesia.
Adhyaksa Dault berharap peserta Rakornas BUMGP benar-benar fokus selama tiga hari kegiatan ini. “Perubahan besar di Pramuka harus dimulai dengan perubahan-perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten, saya minta Rakornas harus melahirkan aksi perubahan”, tegas Adhyaksa Dault.

Rakornas ini akan dihadiri oleh perwakilan Kwarda-Kwarda dari seluruh Indonesia, dan akan dibuka oleh Ketua Kwarnas, Kak Adhyaksa Dault. “persiapan sudah final, draft-draft sudah disiapkan, kita akan memberikan yang terbaik kepada peserta yang datang jauh-jauh dari berbagai provinsi” jelas Agus Muslim, wakil ketua panitia kegiatan ini. (kak Hariqo, Annas Urusan Kominfo) [Humas Kwarnas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar