Jumat, 26 Juni 2015

Proposal PHBD Pramuka Unand Didanai oleh DIKTI

Padang (16/6). Akhirnya, perjuangan panjang tim Pokja Program Hibah Bina Desa (PHBD) berbuah manis. Setelah melalui beberapa tahapan penyeleksian, proposal yang disusun oleh Tim Pokja PHBD dinyatakan layak untuk didanai oleh dewan juri.

Berawal dari sosialisasi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Andalas tentang Program Hibah Bina Desa (PHBD) dari DIKTI, Racana Swarnadwipa langsung membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) PHBD. Tim yang dibentuk terdiri dari lima orang anggota racana, yaitu Kak Mardhi Wardiansyah selaku Ketua Tim Pokja, dan beranggotakan Kak Dina Rahmayanti, Kak Gilang Arya Liza, Kak Siti Marfuah, dan Kak Ahmad Ariadi. Sejak resmi terbentuk, tanpa lelah dan putus asa tim berusaha mempersiapkan yang terbaik untuk mempersiapkan proposal pengembangan sosial ekonomi masyarakat di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ketiga tahapan proses seleksi dapat dilalui oleh Tim PHBD dengan baik.


Dari 1281 peserta yang mengikuti seleksi pertama, yaitu seleksi Pra Proposal, hanya 172 yang lulus ke seleksi kedua, yaitu seleksi Proposal. Pada seleksi ini peserta disaring kembali menjadi 92 peserta yang berhak maju ke tahap selanjutnya, yaitu persentasi proposal di depan dewan juri dan pimpinan DIKTI. Tim yang telah mencapai tahap persentasi proposal ini sudah dinyatakan lulus oleh para juri dan proposalnya didanai, namun nominalnya dibedakan berdasarkan penilaian juri. 


Proposal yang berjudul “Peningkatan Produksi Gula Saka dan Produk Olahan Tebu Nagari Bukik Batabuah dengan Metode Semi Modern ini telah berhasil didanai oleh DIKTI setelah melakukan presentasi di Kota Medan pada tanggal 15 Juni 2015 bersama peserta lain dari Pulau Sumatera. Tahap presentasi ini dilakukan di 6 kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Makassar.

Penyusunan proposal dan survei berlangsung selama kurang lebih 4 bulan. Tim telah melakukan beberapa kali survei langsung ke daerah Bukik Batabuah dan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak dalam mempersiapkan proposal PHBD ini. Selanjutnya akan langsung dibentuk sangga kerja PHBD untuk merealisasikan dana yang diberikan. “Insyaallah sangga kerja akan turun langsung ke Nagari Bukik Batabuah pada bulan Agustus ini”, ujar Kak Mardi selaku Ketua Tim Pokja.


Semoga dengan adanya program ini semakin banyak daerah-daerah pedesaan yang terbantukan dan ide-ide mahasiswa tersalurkan pada kegiatan ini. [pramukaunand]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar