PURWAKARTA – 24 November 2011, Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendy
meninjau kesiapan relawan pencarian pesawat Cessna 172 di Pos Kotis 0619 Kp
Gunung Bhakti, Desa Cihanjawar, Kec Bojong, Kab Purwakarta, Kamis (24/11) sore.
Dede diterima Dandim 0619 Purwakarta Letkol Arm Fauzi Kamil.
Orang nomor dua di Pemprov Jabar itu
‘turun gunung’ ke Cihanjawar untuk memastikan agar pencarian pesawat Cessna
yang hilang sepekan lalu dan diduga jatuh dipegunungan Burangrang, terus
dilakukan, sekalipun Tim SAR Nasional (Basarnas) sejak dua hari lalu telah
memberhentikan pencarian di Burangrang.
”Basarnas memiliki standar
operasional. Kita patut hargai ketentuan Barasnas. Sekalipun demikian relawan
relawan ini jangan lantas terhenti melakukan pencarian karena aksi kemanusiaan
tak mengenal batasan waktu,” tandas Dede Yusuf, yang juga Wakil Gubernur Jabar
itu.
Diposko pencarian dibawah komando
Kodim 0619 Purwakarta itu, Dede Yusuf mengabsen satu persatu relawan yang
hingga hari ke 8 masih tetap bertahan. Dandim 0619 Purwakarta Letkol Fauzi
memastikan relawan masih lengkap terdiri rescue Damkar, Pramuka, Dinsos,
Koramil dan Kodim 0619, Kepolisian hingga sejumlah elemen masyarakat masih ikut
melakukan pencarian. Termasuk Danrem SGJ Cirebon sempat meninjau lokasi ini.
” Kita berkomitmen akan terus mencari
sampai pesawat Cessna itu ditemukan,” tegas Dandim Fauzi.
Dede Yusuf menanyakan “Apakah Bupati
Purwakarta sudah datang kesini?” tanyanya. ” Belum,” jawab Dandim Fauzi.
Menurut Dede Yusuf, biasanya pada
babak babak akhir pencarian memang godaannya relawan mengalami keputusasaan
melakukan pencarian. Untuk itu, Dede meminta agar relawan tetap solid sebelum
misi kemanusiaan ini selesai diakhiri ditemukannya cessna.
“Yakinlah bahwa titik terang selalu
ada. Pengalaman pada pencarian pesawat jatuh justru di saat akan selesai baru
pesawat itu ditemukan,” terang Dede Yusuf.
Dari pengalaman ini, sebut Dede, bisa
diambil sisi manfaat yakni menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan dan saling
tolong menolong. ” Sikap kebersamaan inilah merupakan jatidiri bangsa ini.
Karakter bangsa ini kan seperti suka menolong, peduli, dan rela
berkorban. Ini yang terus dibina dan dipupuk,” seru Dede Yusuf.
Ditanya wartawan terkait
keikutsertaan pramuka, Dede Yusuf menyebutkan, sebenarnya tidak arahan atau
perintah langsung dari guru atau kwartiran agar rescue pramuka
terlibat langsung dalam pencarian ini.
“Ini mah inisiatif
mereka saja. Karena merasa tergerak sebagaimana diamanatkan dalam Dasadarma,
Pramuka memandang perlu turun membantu pencarian,” katanya.
Akan tetapi, Dede mengingatkan,
karena rescue di Cihanjawar tampak masih komplit, agar relawan Pramuka terutama
yang masih duduk dibangku sekolah tidak memaksakan diri hingga berlarut larut.
” Jangan sampai sekolah yang utama ditinggalkan. Tapi kalau sekali kali ingin
ikut mencari cari, ya tidak apa apa,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0619
Purwakarta Letkol Arm Fauzi Kamil berkeyakinan pencarian cessna di pegunungan
Burangrang pada akhirnya dapat ditemukan. ” Saya yakin kami bisa menemukan
cessna. Kalau sampai sekarang belum membuahkan hasil, ya hanya soal waktu
saja,” tegasnya.
Dandim menyebutkan, proses pencarian
cessna masih terus dilakukan. Pencarian bersifat inisiatif sendiri bersama
segenap potensi masyarakat. ” Termasuk kita juga meminta bantuan paranormal.
Bahkan hari ini satu regu ‘orang pintar’ dari Tasikmalaya secara sukarela
datang kesini hanya untuk membantu agar pesawat dapat cepat ditemukan,”
jelasnya.
Tak hanya itu, satu regu dari
Kopassus Batujajar pun sejak Kamis pagi telah naik ke pegunungan Burangrang
untuk melakukan penyisiran keberadaan cessna yang dikabarkan jatuh di
Burangrang ini. ” Dengan segenap potensi relawan yang turun kami yakin pada
akhirnya cessna bisa kami temukan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar