Surabaya (14/2), Ketika narasumber memperkenalkan diri
kepada peserta Pelantara II/2013 bernama Kak Agung Pramono. Mengaku dulu pernah
menjadi anggota Pramuka. Sebelum memberikan materi pembekalan menayangkan slide
foto tempo dulu sewaktu dirinya menjadi anggota Pramuka.
Sejak SMP Ia aktif menjadi Pramuka Penggalang sampai tingkat
terap, belasan tanda kecakapan khusus terpasang diselempang TKK terlihat gagah
memang. Menginjak usia dewasa meneruskan ke SMA dan aktif dikegiatan Saka Bakti
Husada. Pernah juga menjadi Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Malang. Bahkan
ikut menjadi peserta Raimuna III pada tahun 1978 di Karang kates, Malang, Jawa
Timur.
Mendapat tugas membacakan teks Dasa Darma Pramuka di
hadapan Presiden RI Soeharto (Alm). Sekarang Kak Agung Pramono telah menjadi
orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Laut Jawa Timur. Jabatan yang
diembannya Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Panglima Koarmatim)
berpangkat Laksamana Muda TNI.
Karena cintanya pada Pramuka, sekarang masih tetap eksis
dengan dibuktikannya menjadi Dewan Pembina Pramuka Saka Bahari Jawa Timur. Kak Agung
Pramono diundang panitia untuk memberikan pembekalan kepada peserta Pelantara
II/ 2013 dengan tema “ Potensi Sumber Daya Bahari dalam Pembangunan Negara
Maritim” di KRI Surabaya 591 yang sedang berlabuh di dermaga Koarmatim,
Surabaya kemarin.
Pembekalan penting yang disampaikan antara lain:
Pertama,
Indonesia disebut juga negara yang memiliki laut paling luas dikawasan ASEAN.
Juga merupakan negara kepulauan terbesar dan negara yang terposisikan pada
silang yang sangat strategis, baik untuk barat dan timur, utara dan selatan.
Dilihat dari sisi politik maupun ekonomis, dan seterusnya sangat strategis;
Kedua,
Sumber daya yang demikian melimpah ruah merupakan anugerah Tuhan diberikan
kepada bangsa Indonesia yang salah satunya Gerakan Pramuka. Mengapa ini kita
galakan, karena kita sedang membangun kembali semangat kejuangan melalui
adik-adik generasi muda khususnya untuk pelantara ini melalui jiwa kebaharian;
Ketiga,
Banyak program pelayaran diadakan oleh angkatan laut semua berorientasi untuk
membangun kembali kecintaan generasi muda terhadap bangsanya. Hal ini dilakukan
seiring dengan maraknya pengaruh globalisasi yang tentu kita tidak bisa
menahan, membatasi bahkan mengendalikan. Apabila sejarah pribadi kita tidak
dibekali nilai-nilai luhur bangsa ini, yang tentu saat ini sudah menurun. Oleh
karena itu program ini salah satu langkah untuk membekali adik-adik;
Keempat, Kekayaan
laut yang melimpah ini menjadi tantangan bagi kita agar mampu mengeksplorasikan
untuk kepentingan kesejahteraan bangsa dan negara tapi juga dapat
mengamankannya supaya tidak diambil orang. Artinya fungsi Angkatan Laut harus
menjaga sumber daya isi perut bumi dan laut ini. [Text & foto: humaskwarnas/Sis HKN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar