Lombok
Timur (22/2), Perkemahan Temu Saka Bahari Nasional secara resmi ditutup oleh
Kak Rosiady selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat,
kemarin sore (21/2) pada pukul 17.00 WITA di Pelabuhan Haji Lombok Timur. Hadir
antara lain Bupati selaku Kamabicab Lombok Timur, Dansatgas Pelantara II,
Pengurus Saka Bahari Daerah, Andalan Daerah, Andalan Cabang, Para Pelatih dan
Pembina Pramuka serta Tamu Undangan.
Dalam sambutannya Ka Kwarda mengatakan bahwa Kita Semua telah
mengetahui bahwa negara kita adalah negara kepulauan yang terdiri dari ± 17.504
buah pulau dan dua pertiga wilayahnya merupakan laut. Gerakan Pramuka merasa
turut berkewajiban menanamkan dan menumbuhkembangkan rasa cinta laut dan sikap
hidup yang berorientasi ke laut.
“Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan perlu mendidik dan melatih anggotanya agar tumbuh
kecintaan terhadap kebaharian”, tegas kak Rosiady.
Menumbuhkan cinta kebaharian ini dibina sejak dari Pramuka Siaga
dan Penggalang. Sedangkan bagi Pramuka Penegak & Pandega perlu diberikan
bimbingan dan pembinaan yang sesuai dengan minatnya untuk menjadi anggota
Satuan Karya Pramuka Bahari tanpa meninggalkan Gugusdepannya.
Setelah memberikan sambutan, Pembina upacara melepas tanda
peserta sekaligus menyematkan badge tanda ikut serta (Tiska) Pelayaran
Nusantara II kemudian memberikan selamat kepada pemimpin upacara, adik Ridho
Sugirto anggota Pramuka Penegak Kwarcab Lombok Timur. Sebagai acara tambahan
dipertunjukan tarian Sasambo (Sasak, Sumbawa dan Mbojo) yang dibawakan oleh
peserta Pramuka Penegak dari Kwartir Cabang Lombok Timur sabanyak 150 orang.
Kegiatan malam harinya diadakan api unggun dan pentas seni oleh peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar