Sejatinya seorang Pramuka adalah Duta Perdamaian/Messenger
of Peace. Messenger of Peace merupakan Program yang duluncurkan World Scout
Foundation.
Pada Gerakan Pramuka, Messengers of Peace dikenal sebagai Program MoP Indonesia
dengan mengimbau kepada setiap Kwartir Daerah untuk menyampaikan proposal
kegiatan kepada Kwartir Nasional sebuah kegiatan yang menginspirasi dan
berdampak untuk perbaikan dunia.
Sampai saat ini tengah bergulir program MoP Indonesia di Tujuh Kwarda,
diantaranya Kwarda Jawa Barat, Kwarda DKI Jakarta, Kwarda Jawa Timur, dan
Kwarda Sumatera Barat. Di Kwarda Sumatera Barat kegiatan MoP yang diaplikasikan
adalah membuat bordir khas Sumbar yang diajakarkan oleh para pengarjin kepada
Anggota Gerakan Pramuka.
Keterampilan tersebut sebagai bekal agar seorang anggota Gerakan Pramuka mampu
menginspirasi kaum muda lainnya dan menjadi bagian dari Duta
Perdamaian/Messengers of Peace.
Kwarnas Gerakan Pramuka melalui Kak Sri Gusni Febriasari selaku Program Manager
MoP Indonesia tak henti-hentinya selalu mengkampanyekan dan mengimbau setiap
Pramuka untuk menjadi Duta Perdamaian melalui apapun yang dilakukan demi
perubahan dIndonesia dan dunia yang lebih baik.
Khusus untuk Kak Harris Nizam (Sutradara Film) yang pada Sabtu (16/2)
dinyatakan sebagai Duta Perdamaian/Messengers of Peace karena beliau sangat
menginspirasi kaum muda Indonesia, maka dapat dikategorikan sebagai Duta
Perdamaian juga.
Bertepatan dengan kedatangan John, Geogeghan, Direktur World Scout Foundation
ke Jakarta beberapa waktu lalu, Kak Harris berkesempatan memperlihatkan upaya
dan kerjakerasnya selama ini melalui sebuah karya film di depan John.
Jadilah melalui upacara kecil yang dihadiri Pramuka Penggalang dari Gudep yang
berpangkalan di SMP 48 Jakarta Selatan dan SMP 76 Jakarta Pusat, John dengan
bangga menyatakan Kak Hariis sebagai salah satu anak muda yang menginspirasi
dan layak menjadi Duta Perdamaian.
Semua anggota Gerakan Pramuka pasti bisa menjadi Duta Perdamaian, tipsnya
menurut Sutaradara Film “Surat Kecil Untuk Tuhan” (Film Terlalir Tahun 2011)
dan “Hasduk Berpola” (tayang perdana 21 Maret 2013) adalah dengan selalu
"Berusaha untuk tulus, berusaha untuk Jujur apa pun yang kita kerjakan
maka walaupun yang kita lakukan itu kecil tapi efeknya akan terlihat dan menjadi
besar,"
[Humas Kwarnas/Dd] - Foto: Dok Humas Kwarnas/Hafiez Achmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar