Bendera ini dikibarkan dengan tiang penyanggah pohon kelapa. Prosesi pengibaran dimulai dari pemotongan tali pengikat balon yang dilakukan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, pengurus Kwarnas dan pejabat di lingkungan Pemkab Nunukan.
Balon-balon ini yang kemudian mengangkat bendera menuju ke atas. Kencangnya angin membuat bendera tersangkut sehingga tidak bisa mencapai puncak yang direncanakan. Bendera tersebut dikibarkan di pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia, berhadapan dengan Perairan Karang Unarang, Ambalat.(Niko)
Sumber: http://kaltim.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar