KRI Dr. Soeharso
(1/1), Gerakan Pramuka merupakan solusi bangsa Indonesia dalam rangka
memperkenalkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Anggota Gerakan Pramuka adalah
perekat bangsa dan calon pemimpin bangsa di masa depan yang berkerakter dan
berbudi pekerti luhur”, tegas Gubernur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah
Gerakan Pramuka, Dr. Syahrul Yasin Limpo.
Pernyataan Kak
Syahrul disampaikan saat menerima peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari di
rumah kediaman Gubernur tanggal 1 Januari 2012. Ia menganggap Pramuka merupakan
solusi yang tepat membina generasi muda bangsa untuk menanamkan jiwa
patriotisme yang saat ini mulai terkikis.
Menurut Gubernur
sudah waktunya para pejabat dimasukkan pemikiran-pemikiran tentang Pramuka,
sehingga dalam menjalankan tugas benar-benar dapat menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Gerakan Pramuka, yaitu Satya dan
Darma Pramuka.
Saya sangat bangga
menerima tamu dari peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari, walaupun pada
hari libur ini. Ia mengucapkan selamat datang kepada rombongan, yaitu peserta
Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari. “Makasar bukan hanya milik orang Makasar
atau bugis saja akan tetapi bagian dari Indonesia tercinta. Makasar bagian yang
tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang wajib kita bela
dan kita pertahankan keutuhannya”.
Gubernur juga
berkesempatan memperkenalkan mobil-mobil hasil karya rakitan putera-putera
Sulawesi Selatan yang mutu dan penampilannya cukup baik, walaupun harganya
murah.
Pada kunjungan
tersebut peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari langsung dipimpin oleh
Ketua Pinsaka Bahari Tingkat Nasional, Laksamana Pertama TNI Kingkin Suroso,
S.E. Komandan Satgas Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari, Kolonel TNI Muhammad
Faisal, S.E, M.M, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, dr. Amoroso Katamsi
serta peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari yang masing-masing diwakilkan
2 orang utusan setiap daerah dengan total seluruhnya sekitar 40 orang.
Selama di Makasar
para peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari melakukan kegiatan wisata
budaya dengan mengunjungi situs situs budaya yang ada di makasar. Para peserta
juga diberi kesempatan berkunjung ke Trans Studio yang merupakan objek wisata
terkenal di Kota Makasar. (wk. 02)
Sumber:
Humas Kwarnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar