Selasa, 03 Januari 2012

Gubernur Sulsel: Dr. Syahrul Yasin Limpo: Pramuka Selusi Bangsa Dalam Memperkenalkan Persatuan Bangsa


KRI Dr. Soeharso (1/1), Gerakan Pramuka merupakan solusi bangsa Indonesia dalam rangka memperkenalkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Anggota Gerakan Pramuka adalah perekat bangsa dan calon pemimpin bangsa di masa depan yang berkerakter dan berbudi pekerti luhur”, tegas Gubernur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka, Dr. Syahrul Yasin Limpo.

Pernyataan Kak Syahrul disampaikan saat menerima peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari di rumah kediaman Gubernur tanggal 1 Januari 2012. Ia menganggap Pramuka merupakan solusi yang tepat membina generasi muda bangsa untuk menanamkan jiwa patriotisme yang saat ini mulai terkikis.
Menurut Gubernur sudah waktunya para pejabat dimasukkan pemikiran-pemikiran tentang Pramuka, sehingga dalam menjalankan tugas benar-benar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Gerakan Pramuka, yaitu Satya dan Darma Pramuka.
Saya sangat bangga menerima tamu dari peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari, walaupun pada hari libur ini. Ia mengucapkan selamat datang kepada rombongan, yaitu peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari. “Makasar bukan hanya milik orang Makasar atau bugis saja akan tetapi bagian dari Indonesia tercinta. Makasar bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang wajib kita bela dan kita pertahankan keutuhannya”.
Gubernur juga berkesempatan memperkenalkan mobil-mobil hasil karya rakitan putera-putera Sulawesi Selatan yang mutu dan penampilannya cukup baik, walaupun harganya murah.
Pada kunjungan tersebut peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari langsung dipimpin oleh Ketua Pinsaka Bahari Tingkat Nasional, Laksamana Pertama TNI Kingkin Suroso, S.E. Komandan Satgas Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari, Kolonel TNI Muhammad Faisal, S.E, M.M, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, dr. Amoroso Katamsi serta peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari yang masing-masing diwakilkan 2 orang utusan setiap daerah dengan total seluruhnya sekitar 40 orang.
Selama di Makasar para peserta Pelayaran dan Pertinas Saka Bahari melakukan kegiatan wisata budaya dengan mengunjungi situs situs budaya yang ada di makasar. Para peserta juga diberi kesempatan berkunjung ke Trans Studio yang merupakan objek wisata terkenal di Kota Makasar. (wk. 02)
Sumber: Humas Kwarnas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar