Penampilan
kesenian Mandar di antaranya penenunan sarung sutera khas Mandar diikuti lopi
Sandeq dan seni tari kipas, pada cara pembukaan KBN Ke-III di Lapangan
Pancasila, Polman, kemarin.
Pemprov
Sulbar,Pemkab Polman,Kwarda maupun Kwarcab Polman sebagai tuan rumah Kemah
Budaya Nasional (KBN) Ke-III tetap semangat untuk menyukseskan kegiatan
perkemahan ini.Meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad
Nuh batal menghadiri dan membuka acara ini. Buktinya,pembukaan KBN Ke-III yang
bertema “Terampil, Berbudaya,Peduli dan Mandiri”yang dilangsungkan di Lapangan
Pancasila,Polman berlangsung meriah.
Berbagai
adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut.
Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana.
Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam
acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk
memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka
dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Ketua
Panitia KBN Ke-III Tahun 2012 Andi Masri Masdar mengatakan,dalam pembangunan
dan pengembangan generasi muda,harus dimulai dari segala bidang.”Salah satunya
adalah kegiatan kemah budaya ini,”kata Andi Masri kepada SINDOdi lokasi
perkemahan Pusdiklat HM Masdar Pasmar,kemarin. Dia menjelaskan,dalam perkemahan
ini,peserta dijadwalkan melakukan napak tilas jelajah budaya ke sejumlah situs
dan tempat bersejarah.
Misalnya
ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa
Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di
Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain
itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi
budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Direktur
Sejarah dan Nilai Budaya,Ditjen Kebudayaan, Kemendibud Enjat Djaenuderajat
mengatakan, ditunjuknya Polman sebagai tuan rumah KBN Ke-III karena Polman
dianggap memiliki berbagai kebudayaan dan situs-situs bersejarah. Gubernur
Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, KBN ini adalah salah satu wadah generasi
muda dalam gerakan pramuka dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa yang
akan datang.
“Sulbar
sebagai tuan rumah berharap kepada seluruh peserta KBN selama kegiatan
berlangsung bisa memanfaatkan momentum KBN ini untuk bertukar pikiran
ANDI INDRA_mengenai kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki,”ujar Gubernur.
Polewali Mandar [Sumber Berita: http://www.seputar-indonesia.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar