POLEWALI–Riuah rendah. Itu suasana yang
menyeruak Selasa (13/11/2012) pagi di arena Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012.
Maqjekka atau egrang salah satu alat permainan tradisional Mandar sangat
menarik perhatian pramuka Penggalang se-Indonesia.
Halaman
parkir Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar, sontak dipenuhi keriangan ratusan
peserta. Banyak peserta yang ternyata sama sekali belum pernah memainkan Jekka,
tapi sudah dapat langsung mengadaptasi. Kontingen Daerah Sumatera Utara
misalnya, terlihat melaju, hampir mengalahkan Konda Sulbar yang diwakili
Penggalang SMPN 1 Wonomulyo.
“Jangan
bikin malu-malu,” teriak Jumail mantan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulbar,
Selasa pagi ketika menyaksikan lomba egrang. Meski ada peserta yang jatuh
bangun di lintasan egrang yang dibuatkan panitia, tapi tetap saja para
Penggalang ceria dan bersemangat. “Nggak apa-apa kak, kami Laskar Pelangi kok,”
sebut seorang penggalang puteri dari Belitung kepada e-koranmandar.com.
Walau lutut kawannya tampak berdarah.
Di
sisi timur pusdiklat, rombongan penggalang putera mengikuti kegiatan maqgasing.
Permainan tradisional rakyat Mandar ini pun gegap kegembiraan. [Sumber Berita :
http://e-koranmandar.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar