Kamis, 28 Maret 2013

Dede Yusuf “Pramuka Agen Perdamaian”



Jakarta (27/3) “Salam Pramuka, Yes! Satu Pramuka, Satu Indonesia, Satu Suara, NKRI harga mati” ujar Kak Dede Yusup  Ketua Kwartir Daerah  Gerakan Pramuka Jawa Barat saat mengawali kegiatan sajian Malam Seni Budaya, Selasa malam (26/3). Kak Dede sapaan akrab Dede Yusup menyapa dengan suara lantang kepada seluruh peserta international Scout Peace Camp Tahun 2013 (ISPC 2013) dengan salam pramuka khas Jawa Barat.
Dengan semangat, seluruh peserta mengikuti salam pramuka khas Jawa Barat dari Kak Dede. Menurut Kak Dede, peserta ISPC sangat tepat datang ke Jawa Barat untuk melakukan kegiatan Pramuka. Hal ini didasarkan pada jumlah pramuka indonesia yang mencapai 20 juta lebih, 4.5 juta anggotanya berasal dari Jawa Barat.  
Saat ini, Kabupaten Cianjur telah mencanangkan menjadi Kabupaten Pramuka. Kabupaten ini kerap melakukan kegiatan-kegiatan kepramukaan yang menarik minat banyak anggota pramuka.
Kak Dede mengatakan, Peace adalah saat dimana kita dapat terkoneksi dan bersatu dengan orang lain. Karena pramuka adalah sebuah kesatuan yang dapat menyatukan beragam latar belakang dan budaya. “Setiap anggota pramuka merupakan seorang agen perdamaian., tegas Ketua Kwarda Gerakan Pramuka yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat.

Ia berharap seluruh peserta dan panitia dapat merasakan kebersamaan yang ada. Kebersamaan akan terciptanya persatuan meskipun berasal dari berbagai macam negara. Melalui pemahaman antar budaya, antar ras maupun antar agama dapat menyatukan kita semua dalam pramuka.
Malam Seni Budaya dimerihakan dengan penampilan kesenian khas sunda  berupa Main Pho, Rampak Gendang, Jaipongan dan Angklung. Tim Jurnal The Peace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar