Jakarta (27/3) “Salam Pramuka, Yes! Satu Pramuka, Satu
Indonesia, Satu Suara, NKRI harga mati” ujar Kak Dede Yusup Ketua Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat saat mengawali kegiatan sajian Malam
Seni Budaya, Selasa malam (26/3). Kak Dede sapaan akrab Dede Yusup menyapa
dengan suara lantang kepada seluruh peserta international Scout Peace Camp
Tahun 2013 (ISPC 2013) dengan salam pramuka khas Jawa Barat.
Dengan semangat, seluruh peserta mengikuti salam pramuka
khas Jawa Barat dari Kak Dede. Menurut Kak Dede, peserta ISPC sangat tepat
datang ke Jawa Barat untuk melakukan kegiatan Pramuka. Hal ini didasarkan pada
jumlah pramuka indonesia yang mencapai 20 juta lebih, 4.5 juta anggotanya
berasal dari Jawa Barat.
Saat ini, Kabupaten Cianjur telah mencanangkan menjadi
Kabupaten Pramuka. Kabupaten ini kerap melakukan kegiatan-kegiatan kepramukaan
yang menarik minat banyak anggota pramuka.
Kak Dede
mengatakan, Peace adalah saat dimana kita dapat terkoneksi dan
bersatu dengan orang lain. Karena pramuka adalah sebuah kesatuan yang dapat
menyatukan beragam latar belakang dan budaya. “Setiap anggota pramuka merupakan
seorang agen perdamaian., tegas Ketua Kwarda Gerakan Pramuka yang juga Wakil
Gubernur Jawa Barat.
Ia berharap seluruh peserta dan panitia dapat merasakan
kebersamaan yang ada. Kebersamaan akan terciptanya persatuan meskipun berasal
dari berbagai macam negara. Melalui pemahaman antar budaya, antar ras maupun
antar agama dapat menyatukan kita semua dalam pramuka.
Malam Seni Budaya dimerihakan dengan penampilan
kesenian khas sunda berupa Main Pho, Rampak Gendang, Jaipongan dan
Angklung. Tim Jurnal The Peace
Tidak ada komentar:
Posting Komentar