VIVAlife - Dunia perfilman Indonesia sepertinya
makin berkembang dengan banyaknya film yang tayang lewat genre bervariasi. Film
untuk anak-anak pun tak terlupakan untuk diproduksi.
Sukses dengan Surat
Kecil Untuk Tuhan sutradara Harris Nizam kembali membuat film yang
dipersembahkan untuk anak-anak Indonesia, berjudul Hasduk Berpola. Film ini mengambil lokasi di
Bojonegoro juga Surabaya dan melibatkan 10 anak berbakat asal dua daerah
tersebut.
Hasduk Berpola menceritakan tentang perjuangan Budi
(Bangkit Prasetyo) mendapatkan hasduk (kain segitiga yang dipakai di bagian
leher seragam pramuka) agar ia bisa ikut kegiatan Pramuka.
Keikutsertaanya dalam organisasi berlambang tunas kelapa
itu awalnya karena ia ingin mengalahkan 'musuh' di sekolahnya. Namun keinginan
itu pun seperti tersingkirkan karena ia lebih berusaha bagaimana mendapatkan
hasduk.
Perjuangannya untuk mendapatkan hasduk pun berkali-kali
gagal. Ditambah lagi, kondisi keuangan keluarga Budi sedang
"sekarat". Sampai akhirnya ia mendapatkan hasduk dari kakak pembina
Pramuka di sekolahnya. Namun karena keteledorannya, hasduk itu pun rusak. Sang
adik, Bening (Fay Nabila 'IMB') yang melihat kejadian itu tak tega dan langsung
membuat hasduk dari kain bekas.
Ia pun rela menggunakan bahan dari seprai bermotif Barbie
yang sangat ia idam-damkan, untuk warna merah dari hasduk tersebut. Dengan
senang hati, Budi pun memakai hasduk berpola itu dalam kegiatan Pramukanya. Hal
itu tentu saja tak diizinkan oleh kakak pembinanya dan menyuruh Budi untuk
segera melepas hasduk tersebut.
Ketika di rumah, Budi mendengar cerita perjuangan dari
kakeknya (Idris Sardi). Ada amanah yang belum bisa ia lakukan sampai sekarang.
Budi pun bertekad untuk menjalankan amanah kakeknya tersebut.
Selain menampilkan 10 anak berbakat asal Bojonegoro, Hasduk Berpola juga
didukung oleh aktor dan aktris ibukota seperti Iga Mawarni, Petra Sihombing,
Calvin Jeremy, Ranti Purnamasari, Niniek L. Karim, dan Hadi Subiyakto. Dalam
film ini, penonton bisa menikmati kembalinya maestro biola Indonesia, Idris
Sardi.
Film ini mampu membangkitkan, juga memperkenalkan
semangat nasionalisme kepada seluruh warga Indonesia, terutama kepad anak-anak
yang beranjak remaja. Film Hasduk
Berpola akan ditayangkan serentak di seluruh Indonesia pada 21
Maret 2013 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar