Minggu, 17 Maret 2013

"Hasduk Berpola" Membangkitkan Semangat Pramuka


VIVAlife - Dunia perfilman Indonesia sepertinya makin berkembang dengan banyaknya film yang tayang lewat genre bervariasi. Film untuk anak-anak pun tak terlupakan untuk diproduksi.
Sukses dengan Surat Kecil Untuk Tuhan sutradara Harris Nizam kembali membuat film yang dipersembahkan untuk anak-anak Indonesia, berjudul Hasduk Berpola. Film ini mengambil lokasi di Bojonegoro juga Surabaya dan melibatkan 10 anak berbakat asal dua daerah tersebut. 

Hasduk Berpola menceritakan tentang perjuangan Budi (Bangkit Prasetyo) mendapatkan hasduk (kain segitiga yang dipakai di bagian leher seragam pramuka) agar ia bisa ikut kegiatan Pramuka.

Keikutsertaanya dalam organisasi berlambang tunas kelapa itu awalnya karena ia ingin mengalahkan 'musuh' di sekolahnya. Namun keinginan itu pun seperti tersingkirkan karena ia lebih berusaha bagaimana mendapatkan hasduk. 

Perjuangannya untuk mendapatkan hasduk pun berkali-kali gagal. Ditambah lagi, kondisi keuangan keluarga Budi sedang "sekarat". Sampai akhirnya ia mendapatkan hasduk dari kakak pembina Pramuka di sekolahnya. Namun karena keteledorannya, hasduk itu pun rusak. Sang adik, Bening (Fay Nabila 'IMB') yang melihat kejadian itu tak tega dan langsung membuat hasduk dari kain bekas.

Ia pun rela menggunakan bahan dari seprai bermotif Barbie yang sangat ia idam-damkan, untuk warna merah dari hasduk tersebut. Dengan senang hati, Budi pun memakai hasduk berpola itu dalam kegiatan Pramukanya. Hal itu tentu saja tak diizinkan oleh kakak pembinanya dan menyuruh Budi untuk segera melepas hasduk tersebut.

Ketika di rumah, Budi mendengar cerita perjuangan dari kakeknya (Idris Sardi). Ada amanah yang belum bisa ia lakukan sampai sekarang. Budi pun bertekad untuk menjalankan amanah kakeknya tersebut.

Selain menampilkan 10 anak berbakat asal Bojonegoro, Hasduk Berpola juga didukung oleh aktor dan aktris ibukota seperti Iga Mawarni, Petra Sihombing, Calvin Jeremy, Ranti Purnamasari, Niniek L. Karim, dan Hadi Subiyakto. Dalam film ini, penonton bisa menikmati kembalinya maestro biola Indonesia, Idris Sardi.

Film ini mampu membangkitkan, juga memperkenalkan semangat nasionalisme kepada seluruh warga Indonesia, terutama kepad anak-anak yang beranjak remaja. Film Hasduk Berpola akan ditayangkan serentak di seluruh Indonesia pada 21 Maret 2013 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar