Rabu, 27 Maret 2013

Menpora: Indonesia Siap Ditunjuk Jadi Markas WOSM



Indonesia siap jika ditunjuk menjadi markas WOSM, karena gerakan pramuka Indonesia sudah berusia cukup tua dan berpengalaman," kata Menpora Roy Suryo saat membuka rapat kerja Komite Kepramukaan Sedunia (WSC) dan rapat kerja Komite Kepramukaan Asia-Pacific (APRSC) di taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (23/03).


Menurut Menpora, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk merevitalisasi gerakan pramuka yang saat ini sudah cenderung ditinggalkan para remaja dan kaum muda.

"Ini kesempatan untuk merevitalisasi pramuka, pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini cukup berdampak bagi perkembangan gerakan pramuka," kata Roy Suryo.

Rapat Kerja tersebut berlangsung dua hari, dan salah satunya akan membahas tentang usulan pemindahan kantor pusat Komite Pramuka Dunia itu ke negara lain.

Usulan pemindahan kantor pusat WOSM dari Jenewa, Swiss, muncul karena faktor pertimbangan mahalnya operasional di negara tersebut.

Raker tersebut merupakan yang kedua diselenggarakan di luar kantor pusat WOSM di Jenewa, Swiss, dimana rapat serupa sebelumnya berlangsung di Jeddah, Arab Saudi pada 2011. Sedangkan di kawasan Asia-Pasifik baru pertamakali ini WSC mengadakan rapat kerja.

Ketua WSC Simon Rhee dari Korsel sepakat untuk mengadakan rapat kerja secara bergiliran di enam wilayah kepramukaan sedunia. Selain kawasan Arab dan Asia Pasifik, wilayah kepramukaan sedunia juga ada di Inter-Amerika (benua Amerika secara keseluruhan), Eropa, Eurasia (negara-negara bekas Uni Soviet) dan Afrika.[riz/ant]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar