Kamis, 14 Maret 2013

Kemhan Berikan Pelatihan Bela Negara Kepada Pembina Pramuka



Jakarta-13 Maret 2013, Dalam rangka membangun watak dan karakter bangsa yang berwawasan bela negara, Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Pembinaan Kesadaran Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dit PKBN Ditjen Pothan) Kemhan menyelenggarakan Pelatihan Bela Negara bagi Pembina Pramuka di Wilayah DKI Jakarta.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 13 sampai dengan 15 Maret 2013 dan diikuti 60 orang yang berasal dari perwakilan Kwarcab Gerakan Pramuka se-DKI Jakarta. Pelatihan dibuka oleh Dirjen Pothan Kemhan yang dalam kesempatan tersebut diwakili Direktur PKBN Ditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Sudarsono, ST. M.Sc, Rabu (13/3) di Cibubur, Jakarta Timur.

Dirjen Pothan Kemhan Dr. Ir. Pos M Hutabarat dalam sambutannya tertulisnya mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan akan menghasilkan kader bela negara yang handal. Karena menurutnya, para Pembina Pramuka memiliki peran penting sebagai motor penggerak dalam turut membentuk karakter dan jati diri generasi muda.

Melalui peran Pembina Pramuka inilah, diharapkan kesadaran bela negara dapat tertanam dan terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga seluruh anggota Gerakan Pramuka menjadi generasi bangsa yang berkarakter dan memiliki kepribadian kuat, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

Lebih lanjut Dirjen Pothan Kemhan memperhatikan kapabilitas para Instruktur yang selama ini telah terbiasa menggunakan metode kepramukaan yang memegang prinsip dasar dan metode kepramukaan yang memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, melalui berbagai penyelenggaraan kegiatan dalam bentuk tampilan kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis yang dilakukan di kelas maupun di alam terbuka.

“Saya yakin bahwa melalui metode ini, nilai-nilai Bela Negara akan dapat lebih mudah tertanam dalam hati sanubari para anggota pramuka, sehingga nilai-nilai Bela Negara akan senantiasa menjadi landasan sikap dan perilakunya dalam kehidupan-sehari-hari”, ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar