Kita tidak sedang akan membicarakan sebuah film drama asal Holywood
bertemakan tentang dansa yang di bintangi oleh Antonio Banderas, tapi kita akan
membincangkan sebuah kalimat yang menjadi jargon pengurus DKC Ciamis, yang
tertulis pada t-shirt yang dikenakan, jaket yang mebungkus badan atau sekedar
gambar yang menghias dinding facebook.
Ya, Take The Lead. Kalimat
ini seolah menjadi sakti bagi kami di DKC Ciamis, entah siapa yang
memprakarsai, hanya saja yang saya tahu kalimat ini telah tertera pada T-Shirt
DKC Ciamis masa bakti 2005-2008, ketika Kak Sarif Hidayat menjabat sebagai
ketua DKC Ciamis dengan gelar “Abah” dan “Ambu” Leli Nurlaila sebagai wakil
ketuanya.
Take the lead jika diartikan
secara bebas bermakna “Memimpinlah”. Kata yang paling
penting dari kalimat tersebut ada pada kata “lead”, memimpin, membimbing atau mengarahkan. Banyak padanan arti
yang bisa kita terjemahkan pada kata “lead’ ini.
Kalimat ini adalah isarat bagi
segenap pengurus DKC Ciamis, bahwa Dewan Kerja merupakan wadah pembentukan
karakter untuk menjadi pemimpin, sarana pembelajaran untuk siap menjadi seorang
pemimpin dan siap pula menjadi bagian dari yang di pimpin. Karena sejatinya,
Dewan Kerja adalah badan kelengkapan Kwartir yang diberikan kewenangan secara
penuh dalam pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan pandega di wilayah
kwartirnya masing-masing.
Memimpin adalah sebuah
keniscayaan, bukankah Sang Nabi pernah bersabda bahwa stiap kita adalah
pemimpin atas dirinya sendiri dan kelak akan diminta pertanggungjawaban. Maka,
di Dewan Kerja kita tidak hanya belajar menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri
tapi bagaimana menjadi pemimpin bagi orang lain.
Memimpin erat kaitannya dengan
kekuasaan, kekuatan dan strategi. Maka, tak salah bahwa memimpin adalah seni
mempengaruhi orang lain dengan merekrut sisi psikologis setiap anggota yang
dipimpinnya menuju visi yang telah ditetapkan, menuju target yang telah
ditentukan dan menapaki misi demi untuk meraih yang diinginkan oleh organisasi.
Dewan Kerja Cabang Ciamis sebagai
wadah kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat Kabupaten
merupakan sebuah yang tepat untuk belajar mengembangkan diri dalam seni
memimpin ini. DKC Ciamis memang wadah pembelajaran, oleh karena itu setiap
pengurus DKC Ciamis adalah pembelajar dan selayaknya seorang pembelajar tidak
pernah merasa dirinya pandai, justru semakin hari ia akan semakin haus dengan
pengetahuan. Layaknya seorang pembelajar, maka setiap hari ia dedikasikan
hidupnya di DKC untuk belajar, dan belajar menjadi seorang pemimpin tentu saja.
Meskipun ada dua teori yang
menyatakan tentang seorang pemimpin ini, ada yang mengakatakan bahwa pemimpin
itu dilahirkan dan adapula yang mengatakan bahwa pemimpin itu diciptakan. Pertama, yang menyatakan pemimpin itu
dilahirkan secara biologi, bahwa ia terlahir ke dunia ini adalah sebagai
seorang pemimpin, sebagaimana dalam kehidupan kerajaan-kerajaan. Adapun teori
yang kedua, bahwa seorang pemimpin
itu diciptakan. Bahwa seorang pemimpin tercipta melalui proses panjang, tecipta
melaui latihan dan pendidikan.
Nah, dari kedua teori ini maka terlahirlah teori ketiga, yaitu seorang pemimpin itu dilahirkan dan diciptakan. Bahwa
seseorang itu terlahir dengan bakat dan potensi kepemimpinan, dan untuk
menyempurnakan kepemimpinan itu maka ia harus dibentuk dengan cara dilatih,
melaui proses bimbingan dan berbagai tahapan.
Terlepas dari tiga teori diatas,
memimpin adalah amanah. Amanah berarti ada tanggungjawab yang harus dipikul dan
harus dipertanggungjawabkan. Memimpin bukan sekedar pekerjaan orang-orang
dewasa, tapi memimpin pula adalah milik kaum muda dan remaja. Oleh karena itu,
mengisi masa muda di berbagai arena organisasi adalah kesempatan yang tak boleh
dilewatkan, karena seorang pemimpin terlahir dan tercipta dari pengalaman hidup
yang ia jajaki setiap harinya.
DKC Ciamis menyediakan peluang
bagi remaja dan pemuda aktivis Pramuka, menghadirkan kesempatan untuk
kawan-kawan Penegak dan Pandega yang ingin andil dalam mewarnai Pramuka Penegak
dan Pandega Kabupaten Ciamis yang lebih baik. Di DKC Ciamis kita akan menemukan
keluarga baru, sahabat baru dan suasana baru, karena kita akan dibawa pada
kenyataan yang berbeda-beda dan pada perbedaan yang menyata. Artinya, setiap
anggota DKC Ciamis tidak hanya hidup pada satu organisasi, yaitu DKC Ciamis
saja. Banyak yang bukan pelajar atau siswa saja. Tapi mereka adalah para
aktivis di sekolahnya masing-masing, mereka adalah fungsionaris di kampusnya
masing-masing dan kebanyakan mereka memiliki prestasi akademik yang
membanggakan.
Terakhir, izinkan DKC Ciamis menyapa kawan-kawan sekalian untuk berperan
serta dalam mebangun organisasi ini. Karena, sekaranglah saatnya untuk belajar
memimpin, belajar menjadi seorang pemimpin dan belajar dipimpin. Karena dengan
memimpin lah kita menjadi pemimpin. So,
its time to take the lead.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar